Kamis, 02/05/2024 - 19:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Minta Inggris Lanjutkan Kerja Sama Pragmatis

ADVERTISEMENTS

NEW DELHI — Perdana Menteri China Li Qiang bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Minggu, di sela-sela KTT G20 di ibu kota India, New Delhi, untuk meminta Inggris agar dapat melanjutkan kerja sama pragmatis dengan China.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

China bersedia memperdalam kerja sama bilateral di sektor-sektor seperti perdagangan, investasi, pembangunan ramah lingkungan, dan teknologi untuk mendukung dan meningkatkan pembangunan berkelanjutan global, kata Li yang mewakili Presiden China XI Jinping di KTT kepada Sunak, seperti dikutip media resmi China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Li mengatakan bahwa China dan Inggris harus menentang pencampuran kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan politik dan keamanan, mempromosikan ekonomi terbuka dan menjunjung sistem perdagangan multilateral yang sesuai dengan prinsip-prinsip dari Organisasi Perdagangan Dunia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kantor Perdana Menteri Inggris tidak langsung mengeluarkan pernyataan mengenai pertemuan tersebut, tetapi PA Media, kantor berita nasional Inggris, mengatakan bahwa Sunak menyampaikan kekhawatirannya kepada Li tentang “campur tangan China dalam demokrasi parlementer Inggris.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kubu Oposisi Korea Selatan Menang Besar dalam Pemilu Legislatif

Kekhawatiran itu disampaikan Sunak ke Li beberapa jam setelah berita tentang dua penangkapan di Inggris dalam kasus dugaan spionase untuk China.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Li juga bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Sabtu (9/9/2023), dan mengatakan bahwa perkembangan China adalah sebuah kesempatan dan buka risiko untuk Eropa. Kedua pihak harus memperdalam kerja sama mereka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

China selalu menjadi teman dan mitra yang dapat diandalkan untuk Eropa, ujar Li dalam pertemuan tersebut. Pertemuan tatap muka lainnya pada Ahad juga termasuk Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina bertemu dengan Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, yang juga bertatap muka dengan Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengadakan pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Presiden Uni Afrika Azali Assoumani. KTT yang berlangsung selama dua hari tersebut berakhir dengan penyerahan jabatan kepresidenan G20 pada Brasil.

Berita Lainnya:
Columbia Ancam DO Mahasiswa Peserta Aksi Antiperang

Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez tidak menghadiri KTT tersebut.

Forum tersebut menyetujui deklarasi konsensus yang tidak mengutuk Rusia atas perang di Ukraina, tetapi menyerukan semua negara untuk tidak menggunakan kekerasan untuk merebut wilayah dan menyambut Uni Afrika sebagai anggota G20.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan sekutunya juga mengumumkan rencana untuk membangun koridor kereta api dan pelayaran yang menghubungkan India dengan Timur Tengah dan Eropa. Para pemimpin pada hari terakhir KTT memberikan penghormatan kepada pemimpin kemerdekaan India Mahatma Gandhi di situs peringatan Rajghat di New Delhi.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi