Rabu, 01/05/2024 - 20:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Sengaja Tabrak Satu Keluarga Muslim Kanada dengan Truk, Pelaku Jalani Sidang Perdana

ADVERTISEMENTS

ONTARIO – Kasus pembunuhan terhadap satu keluarga Muslim di Kanada mulai disidangkan, Senin (11/9/2023). Pelaku, Natthaniel Veltmen (22) telah merencanakan serangan pada 2021 itu selama berbulan-bulan, menewaskan empat anggota keluarga Afzaal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Veltman, yang mengenakan setelan hitam berkerut yang berukuran terlalu besar dan kaus putih, duduk diam di ruang sidang. Namun, tangannya terlihat gemetar saat ia mencoba menuangkan air ke dalam cangkir kertas di kursinya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Lalu, pengacaranya, Peter Ketcheson mengambil teko air tersebut dan mengisikan cangkir kliennya dengan air minum. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jaksa federal Sarah Shaikh dalam pembukaan persidangan perdana mengungkapkan, Veltman melakukan kejahatan itu terinspirasi paham nasionalisme kulit putih. Ia sengaja menabrakkan truk yang dikendarainya ke arah keluarga Muslim.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Australia Isyaratkan akan Akui Palestina Sebagai Negara

‘’Veltman, merencanakan serangan itu selama tiga bulan sebelum akhirnya menabrakkan truk Dodge Ram miliknya secara langsung ke keluarga Muslim tersebut,’’ ungkap Shaikh. Veltman menabrak lima anggota keluarga Afzaal.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Peristiwa terjadi saat mereka berjalan di London, Ontario pada malam hari, 6 Juni 2021. Salman Afzaal (46), istrinya Madiha Salman (44), anak perempuan mereka Yumna (15), dan Talal Afzaal (74) sang nenek kehilangan nyawa dalam serangan itu. 

Sedangkan anak laki-laki mereka yang berusia sembilan tahun mengalami luka serius. Beruntung nyawanya terselamatkan. Veltman menyatakan tidak bersalah atas kasus pembunuhan tingkat pertama tersebut. 

Berita Lainnya:
Peretas Jual Data Pertahanan Israel Seharga 50 Bitcoin

Aksi ini dinyatakan bermotif terorisme yang terkait dengan supremasi kulit putih, yang untuk pertama kalinya disidangkan dalam pengadilan di Kanada. Shaikh menambahkan, Veltman menggunakan truk yang baru dibelinya selama dua pekan untuk melakukan kejahatan itu. 

‘’Pedal diinjak, kendaraan melaju menembus debu, mengantam para korban,’’ ujar Shaikh. Setelah ditangkap, Veltman mengakui kepada para detektif tujuannya adalah politis. Ia keluar rumah pada hari penyerangan, mencari Muslim untuk dibunuh. 

Selanjutnya bermunculan seruan…

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi