Senin, 20/05/2024 - 02:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Asosiasi UMKM Minta Pemerintah Kendalikan Harga Beras

 MEDAN — Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumatera Utara meminta pemerintah mengendalikan harga beras karena tinggi atau mahalnya harga beras saat ini membebani masyarakat termasuk pelaku UMKM.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Itu sangat berdampak pada UMKM terutama yang bergerak di bidang kuliner,” ujar Ketua Asosiasi UMKM Sumut Ujiana Sianturi di Medan, Selasa (12/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

UMKM sektor kuliner, Ujiana melanjutkan, saat ini serba salah. Mereka merasa sulit menaikkan harga, tetapi juga tidak mungkin menurunkan kualitas atau mengurangi bahannya karena akan berpengaruh ke rasa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Apalagi, dia menambahkan, bukan hanya harga beras saja yang tinggi dalam sekitar dua minggu terakhir. Komoditas lain seperti cabai merah keriting dan cabai rawit merah relatif mahal meski masih di bawah harga penjualan pemerintah (HPP).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Sementara kalau bahan-bahan dikurangi, rasa akan berubah dan konsumen tidak mau lagi membeli,” kata Ujiana.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mentan Ajak Jajaran Kerja Maksimal Wujudkan Swasembada Pangan

Berdasarkan catatan Badan Pangan Nasional, pada Selasa (12/9/2023), harga rata-rata beras medium di Sumut mencapai Rp 13.050 per kilogram. Adapun harga eceran tertinggi (HET) beras tersebut adalah Rp 11.500 per kilogram. Pada hari yang sama, harga cabai merah keriting Rp 41.140 per kilogram dan cabai rawit merah Rp 50.990 per kilogram.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Adapun harga acuan penjualan dari pemerintah untuk dua komoditas tersebut per kilogram yakni Rp 40 ribu-Rp 57 ribu untuk cabai rawit merah dan Rp 37 ribu-Rp 55 ribu untuk cabai merah keriting.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Terkait harga beras, pemerintah terus berupaya menekan, salah satunya dengan menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara masif melalui Perum Bulog, termasuk di Sumut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Perum Bulog Kanwil Sumut memaksimalkan peran seluruh atau delapan kantor cabang/kantor cabang pembantu di semua kabupaten-kota dengan pemerintah daerah sebagai mitra untuk mendistribusikan beras SPHP tersebut. Di Medan, misalnya, penyaluran beras SPHP bekerja sama dengan Perumda Pasar.

Berita Lainnya:
Survei BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Tapi Tetap Prospektif

Bukan hanya ke pasar tradisional, Bulog Sumut juga menyebarkan beras SPHP ke toko-toko sembako, Rumah Pangan Kita (RPK), usaha ritel modern dan melalui penjualan daring. Kemudian, beras SPHP juga langsung dijual ke masyarakat melalui “mobil pasar murah” di Medan yang berkeliling secara bergantian ke 21 kecamatan di wilayah ini.

Mulai 1 Januari sampai Senin (11/9/2023) pagi, Perum Bulog Sumut sudah mendistribusikan 53.809 ton beras SPHP atau 88,98 persen dari target yakni 60.473 ton.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi