Selasa, 30/04/2024 - 23:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pemerintah Tunggu Hasil Otopsi WNI yang Dibunuh di Jepang

ADVERTISEMENTS

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI, Judha Nugraha

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI, Judha Nugraha mengatakan, proses otopsi terhadap seorang WNI, Josi Putri Cahyani (23 tahun) yang dibunuh di Jepang masih berlangsung. Otopsi berlangsung lama karena kepolisian Kota Maebashi ingin berhati-hati untuk menentukan penyebab kematian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Informasi terakhir yg disampaikan oleh kepolisian bahwa mereka perlu melakukan otopsi dengan teliti dan hati-hati untuk bisa memastikan penyebab kematian, jadi mereka tidak bisa memastikan kapan selesainya,” ujar Judha, Kamis (14/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kemenlu Minta WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Judha mengatakan, Pemerintah Indonesia tidak ingin berspekulasi mengenai kapan hasil otopsi akan rampung. Judha menambahkan, jika otopsi sudah selesai maka Pemerintah Indonesia akan memulangkan jenazah Josi melalui bantuan KBRI Tokyo. Pemerintah juga akan memantau proses hukum terhadap Josi jika yang bersangkutan merupakan korban kriminalitas.

ADVERTISEMENTS

“Kita tinggu hasil otopsi,” kata Judha.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kematian Josi pertama kali dikonfirmasi oleh Indonesian Community in Japan (ICJ) melalui postingan di Facebook, pada Rabu (23/8/2023). Salah seorang anggota grup, Rosalia Bratanegara, mengungkapkan, Josi telah meninggalkan asrama tempat tinggalnya, Nihonggo Gakkounya, dua pekan sebelum dilaporkan meninggal dunia.

Berita Lainnya:
PBB: Ekspor Senjata ke Israel Harus Dihentikan

Josi telah hilang kontak sejak Kamis (17/8/2023) sebelum Kepolisian Prefektur Gunma menemukan mayatnya pada Selasa (22/8/2023) sore. Dalam pesan terakhirnya, Josi mengatakan bahwa dia sedang bersama kenalannya yang merupakan seorang pria berkewarganegaraan Jepang bernama Keiichiro Kajimura.

Polisi Jepang telah menangkap Kajimura yang diduga membunuh Josi. Kajimura ditangkap pada 24 Agustus 2023 di salah satu stasiun di Tokyo.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi