Rabu, 01/05/2024 - 10:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Sudah Pindah ke Online Penjualan Pedagang Tanah Abang Tetap Anjlok, Apa Penyebabnya?

ADVERTISEMENTS

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meninjau para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan, hasil penjualan atau omzet pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta, turun hingga rata-rata di atas 50 persen. Ia pun berupaya mencari tahu penyebab penurunan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tadi kita diskusi apakah mereka (penjual) bertransformasi dari jualan pasar ke online? Ternyata mereka juga melakukan jualan online,” ujar Teten kepada wartawan usai meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Meski sudah masuk ke platform digital, lanjutnya, para pedagang itu tidak bisa bersaing. Alasannya, karena terdapat produk impor yang dijual secara online dengan harga sangat murah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik pada H+1 Lebaran 2024

“Jadi ini kesalahan pasar offline seperti Tanah Abang bukan masalahnya offline kalah dengan penjualan online. Mereka sudah coba juga jualan di online,” tegas dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Maka, sambung dia, perlu ada aturan soal masuknya barang impor ke dalam negeri. Menurutnya, barang impor yang masuk ke Indonesia perlu diatur.

“Apakah produk-produk consumer goods yang masuk ke Indonesia ini ilegal atau kita terlalu rendah menerapkan bea masuk terlalu longgar, rendah. Apakah tidak ada pembatasan produk-produk apa saja yang boleh dan tidak boleh masuk,” tutur dia.

Berita Lainnya:
Pengamat: Penting Kemitraan di Bidang SDM dengan Perusahaan Teknologi

Padahal, lanjutnya, Presiden Joko Widodo berulang kali mengingatkan agar tidak mengimpor barang yang bisa diproduksi di dalam negeri. Maka, ia menegaskan, pemerintah akan lebih ketat mengawasi barang yang dijual di platform digital memiliki legalitas atau tidak.

“Saya juga melihat apa perlu kita atur platform-platform digital domestik atau luar, apakah barang yang mereka jual di sana, dokumen barang mereka legal atau tidak. Punya izin, SNI atau tidak, dan lainnya. Supaya kita cegah masuknya barang ilegal lewat online masif, sehingga memukul dalam negeri,” jelasnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi