Rabu, 01/05/2024 - 09:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Emas Pertahankan Kenaikan Setelah Putusan Fed

ADVERTISEMENTS

CHICAGO — Harga emas menguat pada akhir perdagangan Rabu (20/9/2023), lebih tinggi untuk sesi kelima berturut-turut. Ini menandai kenaikan sesi harian terpanjang sejak Januari. Menurut Dow Jones Market Data, kenaikan ini ditopang oleh melemahnya dolar AS.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terangkat 13,40 dolar AS atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada 1.967,10 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di 1.968,90 dolar AS dan terendah di 1.948,60 dolar AS .

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tak lama setelah perdagangan ditutup, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berakhir dengan pengumuman, yang mengindikasikan The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan, namun tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga pada November.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Antisipasi Lonjakan Mudik, Pelindo Siapkan Pelabuhan Ciwandan 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Bank sentral memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan fed fund di kisaran 5,25 persen hingga 5,50 persen, seperti yang diantisipasi. Selain itu, bank mengindikasikan kenaikan suku bunga tambahan pada tahun ini. Setelah pengumuman ini, emas untuk Desember diperdagangkan pada 1.963,80 dolar AS per ounce di perdagangan elektronik.

ADVERTISEMENTS

Federal Reserve memperkirakan perekonomian AS akan mengalami soft landing, dengan memperkirakan suku bunga The Fed akan turun dari 5,6 persen pada tahun 2023 menjadi 5,1 persen pada tahun 2024, dan PDB AS akan meningkat sebesar 2,1 persen pada tahun 2023 dan 1,5 persen pada tahun 2024.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pelaksana Pameran Otomotif Disarankan Libatkan Praktisi Keselamatan

The Fed selanjutnya memperkirakan dua kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, bukan empat kali.

Meskipun ada keputusan Federal Reserve dan sinyal kenaikan suku bunga lagi tahun ini, emas berjangka berhasil mempertahankan kenaikannya. Pergerakan harga ini menggarisbawahi hubungan dinamis antara keputusan kebijakan moneter dan komoditas seperti emas.

Bank Sentral Jepang dan Bank Sentral Inggris juga diperkirakan akan mengumumkan keputusan suku bunga mereka pekan ini.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 38 sen atau 1,62 persen, menjadi ditutup pada 23,836 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober terpangkas 6,10 dolar AS atau 0,64 persen, menjadi menetap pada 942,30 dolar AS per ounce.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi