Rabu, 01/05/2024 - 13:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Legislator Sarankan Laman Berjualan Daring Pedagang Tanah Abang

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Anggota DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina, menyarankan adanya laman (website) sebagai tempat berjualan secara daring (online) bagi para pedagang Tanah Abang. Kini pasar terbesar di Asia Tenggara tersebut sepi pengunjung.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Sarannya yakni supaya ada website daring khusus untuk Tanah Abang sebagai salah satu solusinya,” kata Wa Ode kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Wa Ode menilai adanya perkembangan zaman memanfaatkan teknologi seperti media sosial tak bisa ditampik kehadirannya. “Mau tak mau kita memakainya sebagai kebutuhan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saran ini disampaikan lantaran pihaknya mendukung penuh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk bisa bersaing dengan bisnis yang ada di media sosial (medsos).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jokowi tak Bertemu Megawati Lebaran Tahun Ini, Begini Penjelasan KSP

Saran tersebut juga ditujukan untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta BUMD yang mengelola Pasar Tanah Abang. “Selamatkan dulu UMKM lokal, jadi harus ada regulasi khusus, berpihaknya itu harus jelas,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Regulasi ini nantinya perlu dikaji seperti adanya pembatasan jalur barang impor dari Cina, Malaysia hingga Vietnam yang memiliki harga jauh lebih murah.

Enggak bisa mereka, gak bisa bersaing, konveksi sini kan lebih mahal, makanya orang lebih milih ke konveksi Cina daripada Jakarta,” tuturnya.

Seorang pedagang gamis di Blok G Pasar Tanah Abang bernama Diah menuturkan setuju adanya pembatasan media sosial dan lapak berjualan secara daring.

“Saya inginnya kayak dulu, saya setuju saja (pembatasan penjualan secara daring), nantinya kan jadi adil dan bisa berbagi rezeki,” kata Diah.

Berita Lainnya:
Mau Belanja di Tanah Abang tanpa Berdesakan? Coba Datang Sekitar Pukul 11.00 WIB!

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pelaku UMKM yang berjualan di pusat grosir busana terbesar se-Asia Tenggara, yakni Tanah Abang mengalami penurunan omzet akibat kalah bersaing dengan produk asal luar negeri yang dijual murah melalui platform daring.

“Tadi kami berdiskusi apakah mereka karena tidak bertransformasi dari jualan di pasar ke ‘online‘. Ternyata mereka juga sudah melakukan transformasi,” katanya.

Mereka sudah jualan di media online. “Tapi mereka tidak bisa bersaing,” kata Menkop UKM Teten seusai sidak di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/9).

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi