Sabtu, 04/05/2024 - 11:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Incar Pendanaan Transisi Energi JETP, Pemerintah Segera Revisi Rencana Kebijakan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Pemerintah masih berupaya untuk bisa memperoleh pendanaan transisi energi sebesar 20 miliar dolar AS atau setara Rp 300 triliun melalui platform Just Energy Transition Partnership (JETP) yang telah dibentuk. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Namun, sebelum itu, pemerintah Indonesia terlebih dahulu wajib menyelesaikan dokumen Comprehensive Investment Policy Plan (CIPP) sebagai panduan kebutuhan investasi untuk transisi energi bersih di Tanah Air. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dokumen CIPP JETP sebelumnya direncanakan akan diluncurkan pada 16 Agustus 2023 lalu namun dibatalkan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kita akan update CIPP-nya. Harapan kita mungkin bulan Oktober ini bisa kita finalisasi. Kemudian kita akan undang publik untuk sama-sama melihat,” kata Deputi Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin di Jakarta, Selasa (26/9/2023). 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menkeu: Transisi Energi Hadapi Kompleksitas Politik dan Sosial

Rachmat menyebut berdasakan kajian lebih lanjut yang dilakukan bersama, kebutuhan pendanaan transisi energi bahkan bisa lebih dari 21,7 miliar dolar AS. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kendati demikian, ia pun berharap komitmen negara-negara maju untuk membantu negara berkembang seperti Indonesia dalam mendukung pendanaan diharap terealisasi. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun, Rachmat juga menjelaskan, pendanaan melalui JETP jangan dianggap seperti bantuan tunai cuma-cuma bagi Indonesia untuk transisi energi. Namun, dapat dilakukan dengan ragam cara yang tujuan intinya yakni pindah ke penggunaan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Awalnya kita pikir ini seperti santa claus atau badan amil zakat, sedekah, begitu. Ini bukan. Ini mungkin lebih ke persolan trainer, saya bilang, di mana kita kerja sama,” katanya.

Berita Lainnya:
Dirjen IRENA: EBT Bawa Ketahanan Lebih Besar untuk Energi Global

Sebelumnya, Sekretariat JETP mengungkapkan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar Indonesia bisa mulus mendapatkan pendanaan ambisius tersebut. 

“Ada prasyarat yang perlu dipenuhi. Kita perlu berinvestasi banyak pada energi panas bumi dan energi terbarukan lain, memperbanyak pembangkit listrik tenaga air, lalu membangun lebih dari 20 gigawatt pembangkit listrik tenaga surya dan solar PV,” kata Kepala Deputi Sekretariat JETP, Paul Butarbutar.

Paul menuturkan, sekretariat sejatinya telah menyelesaikan dokumen CIPP JETP. Dokumen tersebut juga telah disampaikan kepada International Partners Group (IPG) yang dipimpin Amerika Serikat dan Jepang yang menginisiasi JETP dan diharapkan bisa mendapatkan respons untuk tindaklanjut JETP.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi