Rabu, 22/05/2024 - 01:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia: Armenia Membuat Kesalahan Besar Karena Dekati Barat

Gambar yang diambil dari video yang disediakan oleh layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan pasukan penjaga perdamaian Rusia mengevakuasi warga sipil Nagorno-Karabakh.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MOSKOW — Rusia mengatakan Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan harus bertanggung jawab terkait kemenangan Azerbaijan atas Nagorno-Karabakh. Karena Pashinyan cenderung untuk mendekati Barat daripada bekerja sama dengan Rusia dan Azerbaijan untuk perdamaian.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pashinyan mengatakan, Rusia telah mengecewakan Armenia karena tidak memberikan lebih banyak bantuan untuk mencegah krisis di wilayah yang memisahkan diri tersebut. Pashinyan harus mengubah aliansi keamanan Armenia. Kementerian Luar Negeri Rusia membalas pernyataan Pashinyan dengan serangan keras.

“Kami yakin bahwa kepemimpinan Yerevan membuat kesalahan besar dengan sengaja mencoba menghancurkan hubungan multi-aspek Armenia dengan Rusia yang telah terjalin selama berabad-abad dan menjadikan negara itu sebagai sandera permainan geopolitik Barat,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Berita Lainnya:
Negara di Eropa Ini Jadi Investor Asing Terbesar Kedua untuk Arab Saudi

Azerbaijan merebut Karabakh dalam serangan kilat pekan lalu. Langkah ini menyebabkan ribuan etnis Armenia melarikan diri ke Armenia. Azerbaijan telah berjanji untuk melindungi hak-hak sekitar 120.000 warga Armenia yang tinggal di Karabakh, tetapi banyak yang menolak untuk menerima jaminan tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Karabakh secara internasional dipandang sebagai wilayah Azerbaijan. Rusia memiliki sekitar 2.000 pasukan penjaga perdamaian di wilayah tersebut. Rusia mengatakan, Pashinyan berusaha melepaskan diri dari tanggung jawab atas kegagalannya terkait kebijakan dalam dan luar negeri dengan menyalahkan Moskow.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Pernyataan Pashinyan tentang transformasi aliansi menunjukkan bahwa ia bersiap untuk beralih dari aliansi Armenia dengan Moskow ke arah Barat,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Berita Lainnya:
Iran Umumkan Hari Berkabung Nasional Selama 5 Hari

Rusia mengatakan, Pashinyan menghindari kerja sama dengan Rusia dan Azerbaijan dan malah lari ke Barat untuk menyelesaikan krisis Karabakh. Rusia menambahkan, pihak berwenang di Yerevan telah memicu histeria anti-Rusia di media Armenia.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Moskow membantah tuduhan bahwa mereka terlibat dalam protes di Yerevan. Rusia memperingatkan Pashinyan bahwa, Moskow tidak mengobarkan revolusi, namun negara-negara Barat yang melakukannya.

“Kepala pemerintahan Armenia harus menyadari bahwa Moskow tidak terlibat dalam hal-hal seperti itu, tidak seperti Barat yang cukup mahir dalam mengorganisir ‘revolusi warna’,” kata Rusia.

Rusia menyalahkan Amerika Serikat yang memicu revolusi warna di beberapa negara republik pasca-Soviet termasuk Ukraina. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi