Selasa, 30/04/2024 - 01:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ekspor Perhiasan Indonesia Duduki Peringkat ke 17 Dunia

ADVERTISEMENTS

 SURABAYA — Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI Reni Yunita menyebutkan, ekspor perhiasan Indonesia menduduki peringkat 17 dunia, naik dibanding tahun sebelumnya yang berada di urutan 18. “Selama ini ekspor kita untuk perhiasan nomor 17 dunia dan ini menunjukkan ekspor kita meningkat. Di bulan Januari hingga Juli saja nilainya 3,1 miliar dolar AS,” kata Reni saat membuka pameran perhiasan ‘Surabaya International Jewellery Fair 2023’ di Surabaya, Kamis (28/9/2023). 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menurut Reni, salah satu faktor yang membuat industri perhiasan di Indonesia meningkat adalah pameran yang sudah digelar 26 kali tersebut. “Pameran tujuannya untuk memperkenalkan industri perhiasan dan permata kita di samping meningkatkan belanja dari lokal. Karena kita juga punya potensi dalam negeri. Tapi pameran ini juga tak terbatas lokal, yang luar negeri juga terbuka,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Viral Aktris Pakai LPG Subsidi, ESDM: Kami Ajukan Revisi Perpres
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Potensi industri perhiasan di Indonesia, lanjut Reni, memang sangat besar. Namun, Indonesia perlu meningkatkan pengolahan terhadap batu-batuan yang berpotensi menjadi perhiasan. Terutama batu alam yang punya khasiat dan warna.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Karena kita bisa lihat, ekspor kita saja 3,1 miliar dolar AS, itu yang menjadi devisa. Itu yang tercatat dari kegiatannya saja, belum kalau dia menciptakan lapangan pekerjaan. Jadi penyerapan tenaga kerjanya ada,” katanya. 

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Indonesia masih mempunyai tambang. Jika batu-batuan tersebut tidak diekspor dalam bentuk komoditi tapi sudah dalam bentuk perhiasan, itu yang tidak ternilai.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jadi kalau itu tidak dikembangkan, maka kita akan hanya menjadi negara tujuan pasar karena konsumen kita banyak, sementara potensi diekspor dalam bentuk bahan baku. Itu yang tidak ternilai,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Brunei Ingin Bangun Kereta Cepat, Malaysia Ternyata Belum Tahu

Reni memaparkan, naiknya peringkat ekspor Indonesia menjadi ke 17 tidaklah mudah, sebab harus bersaing dengan negara-negara seperti India, China dan Amerika Serikat. Kemenperin menargetkan Indonesia dapat menduduki peringkat 10 besar dunia.

“Maka dari itu kami berharap melalui pameran ini geliat industri perhiasan semakin meningkat, konsumen semakin cinta dan meredam untuk beli produk impor,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Jeffry Thumewa berharap dukungan dari pemerintah terhadap pameran tersebut meningkat supaya setiap tahun Indonesia punya produksi perhiasan dengan kualitas ekspor.

“Dalam pameran ini ada 20 IKM (Industri Kecil dan Menengah) dari Kemenperin yang ikut. Dari Jatim sendiri ada enam. Semua IKM tersebut masuk setelah dikurasi dengan ketat,” ujarnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi