Kamis, 09/05/2024 - 09:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Megawati: Indonesia Adil-Makmur tak Terwujud Jika Pemimpin Lahir tanpa Kesinambungan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyinggung pentingnya keberlanjutan kebijakan dan program dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur. Namun, hal tersebut tak dapat terwujud jika pemimpinnya tak menginginkan kesinambungan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Indonesia adil, makmur itu tidak akan terwujud, nah ini toh, apabila pemimpinnya itu lahir tanpa kesinambungan, hanya (program) kurun waktu lima tahunan periode pemilu,” ujar Megawati dalam pidato penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) IV PDIP, Ahad (1/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menganalogikan hal tersebut seperti berdansa. Karena berbeda kepemimpinan, akan berbeda pula perkembangan terhadap sebuah kebijakan pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Itu yang saya bilang berdansa, nanti ke sana ke depan, udah baik diubah ke belakang lagi, diubah lagi. Haduh saya sampai pusing kadang-kadang. Ini gimana sih mauny republik ini,” ujar Megawati.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bikin Konten Penistaan agama, Galih Loss Minta Maaf tapi Penyidikan Tetap Berlanjut

Nah kalau kurun waktu yang begitu panjang, pasti bangsa Indonesia itu akan memerlukan ilmu pengetahuan. Jadi pengembangan riset inovasi itu adalah suatu mata rantai sistem produksi,” sambung Presiden ke-5 Republik Indonesia itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa dirinya memiliki hak prerogatif dalam memilih bakal calon presiden (capres) yang diusung pihaknya. Dalam hal ini adalah Ganjar Pranowo yang diyakininya dapat memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Hingga pada saatnya nanti melalui perjuangan kita semua yang menyatu dengan rakyat, saya yakin, haqqul yakin, ainul yaqin, InsyaAllah kalau kita kerja keras Ganjar pranowo bisa menjadi Presiden ke-8,” ujar Megawati.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Viral Oknum Brimob Diduga Tabrak Warga Hingga Tewas, Begini Penjelasan Polres Bogor

Kendati demikian, ia mengingatkan kepada siapapun yang akan maju menjadi pemimpin untuk tak memikirkan haknya. Namun, mereka haruslah memikirkan kewajibannya dalam menghadirkan kesejahteraan untuk rakyat.

Ia pun menyinggung Presiden Joko Widodo yang telah melewati dinamika politik sebagai kader PDIP selama sekira 22 tahun. Jokowi dipandangnya memiliki rekam jejak yang lengkap dari kader biasa, kemudian menjadi wali kota Solo, lalu menduduki posisi gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya terpilih menjadi presiden dua periode.

“Pemilu yang merupakan persoalan masa depan tentang bagaimana membangun kesinambungan. Jadi ya dimulai dari masa Bung Karno yang telah membuka gerbang kemerdekaan, juga ketika saya memimpin dengan menyelesaikan berbagai krisis ekonomi politik dan sosial,” ujar Megawati.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi