Kamis, 02/05/2024 - 01:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korut Tuduh Badan Nuklir PBB Sebagai Corong AS

ADVERTISEMENTS

Korea Utara (Korut) mengecam badan pengawas atom PBB karena bergabung dalam kampanye untuk mengekang program nuklirnya

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

PYONGYANG — Korea Utara (Korut) mengecam badan pengawas atom PBB karena bergabung dalam kampanye untuk mengekang program nuklir negaranya. Pyongyang menyebut badan tersebut sudah seperti corong Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Seorang juru bicara Kementerian Industri Tenaga Nuklir Pyongyang yang tidak disebutkan namanya mengeluarkan pernyataan yang mengkritik resolusi yang diadopsi pada 29 September 2023 di konferensi umum Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Acara itu menyerukan Pyongyang untuk mengekang program nuklirnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Juru bicara tersebut menggambarkan resolusi tersebut sebagai hasil konspirasi AS dan sekutu. Dia mengatakan bahwa status Korut sebagai negara pemilik senjata nuklir sudah tidak dapat diubah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Badai Hebat Terjang Dubai, Bandara Tersibuk Dunia Lumpuh

“Lelucon kekuatan musuh tersebut merupakan pengungkapan niat jahat mereka untuk menutupi tindakan kriminal mereka yang secara serius mengancam sistem non-proliferasi nuklir internasional dan membenarkan kebijakan permusuhan mereka terhadap DPRK,” kata juru bicara itu kepada media resmi Pemerintah Korut KCNA menggunakan singkatan dari nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Juru bicara tersebut juga menuduh Ketua IAEA Rafael Grossi memimpin dalam menciptakan suasana menekan Korut dengan menyebarkan cerita palsu tentang uji coba nuklir yang akan segera dilakukan. Grossi pada tahun lalu memperingatkan bahwa negara tertutup tersebut dapat melanjutkan uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.

Berita Lainnya:
Korsel: Penggunaan Senjata Nuklir akan Menamatkan Rezim Korut

“Jika IAEA ingin menghindari kritik internasional sebagai pihak yang menjadi moncong bayaran AS, maka disarankan untuk mengabdikan diri untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi komunitas internasional,” kata juru bicara tersebut mengacu pada proliferasi nuklir AS dan pelepasan air limbah nuklir Jepang dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.

IAEA tidak memiliki akses ke Korut sejak negara itu mengusir inspekturnya pada 2009. Pyongyang sejak itu memulai kembali uji coba nuklirnya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi