Rabu, 22/05/2024 - 01:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Insya Allah, Cuaca Panas Terik Segera Berakhir, Begini Prediksi BMKG

 MAKASSAR—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi musim kemarau dengan fenomena cuaca panas dengan suhu berkisar 33-35 derajat Celcius berlangsung hingga pertengahan Oktober 2023.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Untuk wilayah Makassar dan sekitarnya suhu panas masih berada di kisaran 33 hingga 35 derajat Celcius pada siang hari,” ujar Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Amhar Ulfiana, di Makassar, Senin (3/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Saat ditanya mengenai hasil prakiraan cuaca dari aplikasi AccuWeather atau pemantau cuaca global yang menunjukkan prediksi panas terik di Makassar dan sekitarnya pada awal Oktober sampai 10 Oktober mendatang bisa mencapai suhu 39 derajat Celcius, Ulfiana mengatakan, pihaknya tidak ingin mengomentari hal itu.

“Untuk beberapa hari ke depan, kami perkirakan maksimum sampai 35 derajat Celcius, karena selama kami mengamati, sejak musim kemarau berlangsung sampai hari ini, belum ada yang mencapai 39 derajat Celcius,” katanya.

Berita Lainnya:
Tiga Orang Rusia Terjun Payung dari Stratosfer ke Kutub Utara 

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, melalui siaran persnya, menjelaskan, penyebab fenomena suhu panas terik di wilayah Indonesia belakangan ini dipicu sejumlah dinamika atmosfer.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia mengemukakan, di tengah cuaca cerah, pertumbuhan awan sangat minim terutama pada siang hari. Kondisi tersebut menyebabkan penyinaran matahari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan, sehingga suhu di luar ruangan terasa sangat terik.

“Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia terutama di selatan ekuator masih mengalami musim kemarau, dan sebagian lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober-November 2023. Sehingga, kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Untuk posisi semu matahari pada akhir September bergerak ke arah Selatan ekuator. Itu berarti sebagian wilayah Indonesia mengalami pemanasan sinar matahari optimal. Faktor-faktor lain seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara juga mendorong kondisi suhu terik.

ADVERTISEMENTS

Kondisi fenomena panas terik ini diprediksikan masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini, mengingat kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari.

Berita Lainnya:
Cuaca Panas Ekstrem Seperti di Thailand Bisakah Terjadi ke Indonesia? ini Kata BMKG

“Kami menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari agar supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya,” kata Guswanto.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi