Sabtu, 18/05/2024 - 17:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sering Nyeri pada Satu Sisi Wajah? Mungkin Anda Terkena Penyakit Ini

 JAKARTA—Pernahkah Anda merasakan nyeri pada satu sisi wajah? Jika ya, mungkin Anda mengalami trigeminal neuralgia. Apa sebenarnya penyakit ini?

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Penyakit trigeminal neuralgia merupakan penyakit yang mendatangkan penderitaan luar biasa pada para penderitanya akibat nyeri hebat luar biasa di salah satu sisi wajah. Bahkan tak jarang sampai menimbulkan keinginan untuk mengakhiri hidup agar terbebas dari nyeri yang diakibatkan terjepitnya saraf trigeminal. Hingga saat ini penanganan penyakit trigeminal neuralgia masih menjadi tantangan karena rendahnya pengetahuan masyarakat dan tenaga medis. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dokter Spesialis Bedah Saraf dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof Dr dr Mahar Mardjono Jakarta, dr Mustaqim Prasetya, SpBS menjelaskan penyakit trigeminal neuralgia berkaitan dengan saraf trigeminal yang merupakan saraf kranial kelima, yang berada pada dua sisi wajah. Saraf trigeminal ini bertanggung jawab untuk memberikan sensasi pada wajah. Masing-masing saraf ini memiliki tiga cabang. Trigeminal berasal dari kata latin tria (tiga) dan geminus (kembar). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Saraf trigeminal terbagi menjadi tiga cabang kecil, yang bekerja sebagai pengendali sensasi di seluruh wajah. Pertama ada saraf mata (V1) sebagai cabang pertama mengendalikan sensasi pada mata, kelopak mata atas, dan dahi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Kedua, saraf maksilaris (V2) yang merupakan cabang kedua mengontrol sensasi di kelopak mata bawah, pipi, lubang hidung, bibir atas, dan gusi atas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Perlukah Wanita Punya Me Time Ketika Sudah Jadi Ibu?

Ketiga, saraf mandibula (V3) yaitu cabang ketiga pengendali sensasi di rahang, bibir bawah, gusi bawah, dan beberapa otot yang berperan dalam gerakan mengunyah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Bila suatu saat saraf trigeminal ini tertekan atau tertindih oleh pembuluh darah di sekitarnya, maka akan muncul gesekan terus menerus sehingga merusak lapisan pelindung saraf trigeminal yang akhirnya menimbulkan cetusan impuls listrik yang tidak normal, akibatnya adalah nyeri hebat luar biasa,” jelasnya dalam keterangan resmi, Ahad (8/10/2023). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kondisi tertekannya saraf ini, bisa disebabkan oleh beberapa faktor misalnya pernah cedera di area wajah, proses penuaan, tumor, pasca penyakit tertentu seperti stroke, herpes, multiple sclerosis. “Nyeri akan muncul di daerah yang dipersarafi oleh saraf trigeminal,” ungkapnya. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sesuai namanya, trigeminal ini memiliki tiga cabang, yakni dahi, rahang atas dan rahang bawah. Di sinilah biasanya nyeri akan muncul seperti rasa tajam, tertusuk pada pipi, bibir, dagu, hidung, dahi, maupun gusi pada salah satu sisi wajah. Serangan nyeri datang tiba-tiba, kuat, dan tajam.

Munculnya nyeri bisa terjadi secara spontan atau dipicu oleh aktivitas harian yang seharusnya tidak memicu nyeri, seperti makan atau mengunyah, mencukur, berbicara, membasuh wajah, sikat gigi, memakai riasan wajah, terpapar angin atau udara dingin, makanan pedas atau panas, serta minuman dingin. Lamanya bisa hitungan detik sampai menit. Akan tetapi, pada beberapa kasus nyeri dapat berlangsung hingga lebih dari 15 menit, bahkan dirasakan terus menerus.

Berita Lainnya:
Dokter Ungkap Bahaya di Balik Kebiasaan Nagita Slavina Berbagi Makanan Bekas Gigitannya

Serangan nyeri berkepanjangan kadang diikuti dengan rasa sakit yang ringan atau bahkan tidak ada sama sekali selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Kadang seiring waktu dapat muncul serangan yang semakin berat dengan periode bebas rasa sakit yang lebih singkat. 

Rasa sakit biasanya diawali dengan sensasi tersengat arus listrik yang berujung pada rasa sakit menusuk yang menyiksa dalam waktu kurang dari 20 detik. Rasa sakit ini seringkali membuat penderitanya merasakan kedutan pada wajah yang tidak terkendali, itulah sebabnya penyakit ini juga dikenal sebagai ‘tic douloureux’.

“Walau begitu tak jarang penderitanya datang berkonsultasi dengan dokter gigi, atau dokter spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan), dan dokter saraf, karena gejala yang muncul akibat terganggunya saraf trigeminal ini hampir mirip dengan masalah pada gigi (misalnya berlubang), infeksi pada rongga sinus (sinusitis) atau sakit kepala migrain,” ujarnya. 

 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi