Selasa, 21/05/2024 - 18:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Indonesia Sampaikan Belasungkawa Atas Gempa Afghanistan yang Tewaskan 2.400 Orang

Alat berat menggali tanah mencari korban tertimbun setelah gempa bumi di distrik Zenda Jan di provinsi Herat, Afghanistan barat, Ahad, (8/10/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa atas bencana gempa yang melanda Afghanistan. Bencana tersebut telah menewaskan lebih dari 2.400 jiwa. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Pemerintah dan rakyat Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas gempa bumi dengan kekuatan 6,2 SR yang mengguncang provinsi Herat di Afghanistan pada Sabtu (7/10/2023),” kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI ewat akun X resminya, Senin (9/10/2023). 

Berita Lainnya:
Jaksa ICC Diancam Gara-gara Akan Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu Cs, Media Israel Sebut Nama

“Kami mengucapkan belasungkawa dan simpati mendalam kepada para korban bencana serta sanak keluarga mereka,” tambah Kemlu RI dalam unggahannya. 

Pada Sabtu pekan lalu, gempa mengguncang kota Herat, Provinsi Herat, Afghanistan. Menurut United States Geological Survey (USGS), kekuatan gempa mencapai 6,3 skala Richter. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada Ahad (8/10/2023) lalu, Juru Bicara Kementerian Kebencanaan Taliban Janan Sayeeq mengungkapkan, jumlah korban tewas mencapai 2.445 jiwa. Sementara korban luka melampaui 2.000 orang. Sebelumnya Sayeeq sempat mengatakan bahwa korban luka menyentuh angka 9.000 orang. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Israel Klaim Adanya Pengiriman Bahan Bakar ke Gaza

Jumlah korban tewas meningkat tajam. Sebab sebelumnya pada Ahad, Palang Merah Afghanistan mengungkapkan korban jiwa akibat gempa berada di angka 500 orang. 

Janan Sayeeq mengatakan, gempa pada Sabtu lalu juga merusak atau menghancurkan 1.320 rumah. Saat ini tim penyelamat masih dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak gempa. 

ADVERTISEMENTS

Kepala Kantor Taliban di Qatar Suhail Shaheen mengungkapkan, saat ini masyarakat Afghanistan sangat membutuhkan bantuan makanan, minuman, obat-obatan, pakaian, dan tenda. 

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi