Jumat, 03/05/2024 - 23:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Pertashop Terancam Bangkrut, Pakar Usul Izinkan Jual Pertalite

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi Pertashop.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pakar ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi menilai bisnis Pertashop kini tengah lesu dan perlu perhatian agar dapat kembali bergairah. Ia mengusulkan, salah satu cara yang bisa diambil dengan mengizinkan Pertashop menjual BBM Pertalite.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Seperti diketahui, selama ini Pertashop hanya diperbolehkan menjual Pertamax oleh Pertamina. Namun, belakangan, setelah kenaikan harga BBM, konsumen yang telah menggunakan Pertamax kembali pada Pertalite yang lebih murah dan berdampak pada turunnya pendapatan Pertashop. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Fahmy menuturkan, Pertashop yang notabene terdapat di zona-zona pinggiran daerah yang jauh dari SPBU memang kurang tepat bila hanya menjual produk nonsubsidi seperti Pertamax. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pertamina Paparkan Pengelolaan Energi Terintegrasi di Hannover Messe

“Konsumen Pertamax bukan di daerah (pinggiran) itu, jadi salah satu cara untuk selamatkan Pertashop, izinkan dia jual Pertalite agar konsumen kembali bertambah,” kata Fahmy kepada Republika.co.id, Rabu (11/10/2023). 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia menilai, pemberian izin kepada Pertashop untuk menjual Pertalite yang merupakan bahan bakar bersubsidi tak akan menimbulkan masalah untuk saat ini. Pasalnya, hingga tahun depan Presiden Joko Widodo dipastikan tak akan melakukan perubahan kebijakan terhadap penyediaan Pertalite. Sebab tengah dalam situasi tahun politik. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Wacana seperti penghapusan Pertalite di tahun depan dan berganti menjadi Pertamax Green 92 diyakini Fahmy tak akan dilakukan. Sementara untuk lonjakan konsumsi juga diyakini tidak akan mengalami perubahan signifikan. Sebab, diizinkannya Pertashop menjual Pertalite hanya membuat migrasi konsumen dari SPBU menjadi ke Pertashop. Terutama bagi mereka yang berada jauh dari lokasi SPBU. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pertamina Tambah 2,9 Juta Tabung LPG untuk Lebaran di Jatim  

Hanya saja, Fahmy mengatakan, konsumsi Pertalite memang perlu dikontrol. Pasalnya, BBM yang seharusnya diperuntukkan bagi kalangan masyarakat bawah justru bebas diperjualbelikan. Pembatasan Pertalite seperti hanya boleh dibeli oleh kendaraan roda dua atau angkutan perkotaan dinilainya lebih memungkinkan dilakukan pemerintah. 

“Pembatasan Pertalite lebih rasional dilakukan daripada penghapusan sehingga orang yang memang tidak berhak beli Pertalite harus pindah ke BBM nonsubsidi,” katanya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi