Selasa, 30/04/2024 - 03:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Mesir Boikot McDonalds karena Kasih Makan Gratis ke Militer Israel

ADVERTISEMENTS

Sebuah tanda ditampilkan di luar restoran McDonalds.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 KAIRO — Mesir memboikot waralaba raksasa Amerika Serikat (AS) McDonald’s karena memberikan bantuan ke Angkatan Bersenjata Israel (IDF) dalam konflik Israel-Gaza. Perusahaan restoran cepat saji memberikan makanan gratis pada pasukan IDF, hal ini memicu kritikan keras dari masyarakat Mesir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal ini tidak hanya menunjukkan bagaimana tindakan perusahaan multinasional dapat menjadi bumerang. Dikutip BNN Network, Sabtu (14/10/2023) McDonald’s terlibat dalam secara tidak langsung dalam konflik Israel-Palestina. Sebagian besar masyarakat Mesir yang memiliki hubungan kompleks dan tegang dengan Israel melihat langkah McDonald’s mendukung IDF.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hizbullah Luncurkan Puluhan Roket ke Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kritikan ini begitu keras sehingga memicu boikot besar-besaran di Mesir. Berita McDonald’s mendukung IDF membuat rakyat Mesir marah. Sebagian rakyat Mesir memilih mengungkapkan solidaritasnya pada tujuan Palestina.

ADVERTISEMENTS

Situasi di Mesir menunjukkan bagaimana langkah perusahaan besar sangat berpengaruh. McDonald’s beroperasi di seluruh dunia yang memiliki berbagai pandangan dan aliansi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tekad Bulat Netanyahu Balas Serangan Iran

 

Sampai saat ini McDonald’s belum merespon boikot tersebut. Perusahaan itu lebih banyak bungkam mengenai bagaimana mengatasi masalah ini dan apakah akan menavigasi situasi untuk mencegah ketegangan dan merugikan bisnisnya lebih lanjut. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi