Rabu, 01/05/2024 - 02:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ingin Dekat dengan Nabi Muhammad SAW di Surga? Amalkan Cara Ini

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Imam dan Khatib Imam Hussein di Mesir Mustafa Abdel Salam menyampaikan penjelasan soal cara seorang Muslim berada dekat dengan Nabi Muhammad SAW di surga kelak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ada salah satu hal yang perlu disadari oleh seorang Muslim, terutama bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial yang mapan. Abdel Salam menjelaskan cara tersebut ialah dengan menafkahi anak yatim.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Menafkahi anak yatim akan membawa siapa pun yang melakukannya untuk bersama Nabi Muhammad SAW di surga,” jelasnya, seperti dilansir Masrawy, Jumat (20/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Abdel Salam menambahkan Nabi Muhammad SAW meyakinkan umatnya bahwa siapa pun yang menafkahi anak yatim, maka dia akan dekat dengan beliau SAW di surga.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perhatikan Syarat dan Ketentuan Jamak Sholat Selama Lakukan Perjalanan Jauh Mudik Lebaran 

“Demikian pula Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita bahwa obat hati yang keras adalah dengan mengusap kepala anak yatim. Jika ingin mencapai suatu keperluan maka usaplah kepala anak yatim dan jagalah mereka,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Abdel Salam juga menyampaikan bila seorang Muslim menginginkan keberlimpahan rezeki dan meraih kemenangan dalam agama, serta mendapat perlindungan Allah SWT, maka hendaknya menyantuni anak yatim dan dhuafa. Sebab inilah solusi yang diberikan Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang memelihara anak yatim itu akan masuk surga seperti ini,”. Nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggang keduanya. (HR Bukhari)

Berita Lainnya:
Mendidik Keluarga dengan Adab Syariat, Bolehkah Memukul Anak? 

Al Hafiz Ibnu Hajar Al Asqolani dalam kitab syarah Shahih Bukhari, Fathul Baari, menjelaskan hadits tersebut menunjukkan derajat antara Nabi Muhammad SAW dan orang yang menyantuni anak yatim jaraknya seperti antara jari telunjuk dan jari tengah.

Ibnu Battal juga menyampaikan, orang yang mengetahui hadits tersebut, memiliki hak untuk mengamalkan apa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW itu. Sebab dengan begitu, seorang Muslim yang mengamalkannya akan berada dekat dengan Nabi SAW di surga kelak dan menjadi sahabat beliau SAW.

“Dan tidak yang lebih baik dari itu kecuali (menjadi sahabat Nabi SAW) di akhirat,” demikian penjelasan Ibnu Battal.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi