Sabtu, 04/05/2024 - 21:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kabut Asap di Padang Makin Parah, Warga Diwajibkan Memakai Masker 

ADVERTISEMENTS

PADANG–Kabut asap di Kota Padang semakin tebal. Pemerintah Kota Padang menerbitkan edaran agar warga tidak terpapar kabut asap kiriman daerah tetangga. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Karena semakin tebalnya kabut asap, warga diimbau untuk wajib mengenakan masker,” kata Wali Kota Padang, Hendri Septa, Rabu (18/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada Rabu siang, kondisi langit Kota Padang semakin ditutupi kabut asap. Jarak pandang semakin pendek. Agar kondisi kesehatan tetap terjaga, Hendri meminta masyarakat memakai masker,  minimal masker bedah, atau sebaiknya masker N95/KN95 atau KF94 untuk mengantisipasi terjadinya ISPA. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hendri Septa juga mengimbau kepada kelompok rentan untuk menunda untuk keluar rumah. Seperti bayi, anak-anak, lansia, maupun mereka yang rentan terhadap penyakit hidung dan tenggorokan. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Dishub Sumbar ingatkan Warga Tentang Bahaya Minta Sumbangan di Jalan

“Segera lakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan jika terjadi gangguan pernafasan atau iritasi mata,” ujar Hendri Septa. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu, Wali Kota Padang juga mengajak warganya untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayur. Serta minum air putih secukupnya. Warga Padang juga diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran sampah karena dapat memperburuk kondisi kualitas udara. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Berdasarkan data AMQS Kota Padang, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di daerah itu naik ke level tidak sehat pada Rabu siang. AMQS mencatat pencemaran udara berada di level 105.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Warga Padang, Melisha (32) mengaku risau dengan kondisi udara di Padang. Ibu dua anak ini khawatir memburuknya kualitas udara di Padang berdampak pada kesehatan kedua buah hatinya yang masih duduk di bangku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Berita Lainnya:
Shelter Pattingalloang Jadi Percontohan Penanganan Kasus Kekerasan

“Keliatan sekali debunya. Misal mobil diparkir beberapa saja di luar, keliatan debunya menumpuk,” ujar Melisha.

Ia berharap Pemko Padang mengalihkan pendidikan sementara ke Daring atau sekolah dari rumah. Karena akan sulit mengontrol anak-anak untuk tidak main di luar ruangan.

Tari (40) juga merasakan kerisauan yang sama. Warga Ulak Karang, Padang itu mengaku telah mengurangi aktivitas di luar rumah dalam beberapa pekan terakhir. Termasuk melarang anak-anaknya agar tidak bermain di luar rumah.

“Sudah lama banget udaranya begini. Tapi kok pemerintah tidak berusaha mencari solusi,” kata Tari.

 

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi