Selasa, 07/05/2024 - 14:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Perubahan Iklim Percepat Kepunahan Tumbuhan

ADVERTISEMENTS

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan perubahan iklim yang memicu kenaikan karbon hingga suhu air laut menjadi salah satu faktor terbesar yang menyebabkan tumbuhan punah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan perubahan iklim yang memicu kenaikan karbon hingga suhu air laut menjadi salah satu faktor terbesar yang menyebabkan tumbuhan punah. Periset Ekofisiologi Tumbuhan BRIN Mutiara Pitaloka mengatakan tumbuhan adalah makhluk tidak bisa bergerak sehingga mereka harus dipaksa beradaptasi dengan kondisi apapun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Berangkat dari hal itu BRIN melakukan penelitian-penelitian yang berhubungan dengan tumbuhan dan stres yang ada di lingkungan,” ujarnya dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Erupsi Gunung Ruang Makin Mengkhawatirkan, Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan Tagulandang Dievakuasi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Stres yang dirasakan oleh tumbuhan dipicu oleh berbagai perubahan mulai dari intensitas cahaya, angin, suhu, cahaya, air, kekeringan, dan nutrisi tanah. Pihaknya tidak bisa bertanya langsung kepada tumbuhan terkait berbagai perubahan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Oleh karena itu, pengamatan secara menyeluruh terhadap kondisi tumbuhan dilakukan oleh periset BRIN. “Pengamatan tersebut bisa dilakukan dari beberapa pendekatan, seperti fisiologi, transkripsional, dan morfologi tumbuhan. Tujuan akhir penelitian itu adalah untuk memperbaiki sifat-sifat tumbuhan supaya menjadi lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem tersebut,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pihaknya fokus melakukan riset untuk memperbaiki kemampuan tumbuhan beradaptasi dengan kondisi stres kekeringan melalui perbaikan efisiensi penggunaan air.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Gelombang Panas Diduga Sebabkan Dua Orang Warga India Meninggal Dunia  

Riset itu melakukan pendekatan dari stomata yang menjadi pintu bagi keluar masuk udara dan juga salah satu faktor penting bagi proses fotosintesis.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Karbon dioksida dan air masuk melalui stomata kemudian diproses dengan bantuan cahaya dan nanti bisa mengeluarkan oksigen dan memproduksi gula disebarkan ke tumbuhan. Stomata adalah faktor paling krusial bagi proses fotosintesis tumbuhan.

“Kami mengamati bagaimana stomata itu berperan penting untuk memperbaiki kemampuan tumbuhan dalam mempertahankan status airnya,” kata Mutiara.

 

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi