Selasa, 30/04/2024 - 21:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Pria Disarankan Lakukan KB Vasektomi Jika Sudah Punya Keturunan Direncanakan, Apa Itu?

ADVERTISEMENTS

CIMAHI — Dokter urologi, Irvan Oktavian, menyarankan para suami untuk mengambil program Keluarga Berencana (KB) vasektomi. Tindakan ini bisa dilakukan bila sudah memiliki keturunan sesuai yang telah direncanakan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Para suami yang sudah memiliki keturunan sesuai yang telah direncanakan disarankan melakukan vasektomi agar pembuahan yang tidak direncanakan tidak terjadi,” ujarnya di sela acara Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia (Word Contraception Day) bertema “Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting” di Klinik Kesdam Siliwangi Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (23/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia mengemukakan vasektomi adalah prosedur kontrasepsi pada pria yang dilakukan dengan cara memutus saluran sperma dari buah zakar (testis). Dengan demikian, air mani tidak akan mengandung sperma sehingga kehamilan dapat dicegah.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Anak Autis Bisa Tumbuh Jadi Orang Hebat, Dokter Ungkap Caranya Buat Masukan Ortu
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kendati demikian, Irvan mengingatkan untuk melakukan vasektomi pasien harus mempunyai kesiapan mental dan kondisi tubuh yang baik, mengingat terdapat beberapa faktor risiko terjadinya komplikasi. “Risiko pertama adalah ketidaknyamanan atau nyeri dari sayatan bekas vasektomi, itu yang paling tinggi,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Dia mengatakan, risiko infeksi karena daerah vasektomi adalah daerah lembab dan banyak gesekan sehingga infeksi lebih tinggi, dan risiko pendarahan. “Namun sejauh ini, tidak ada risiko yang membutuhkan tindakan lanjut,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia mengakui laki-laki jarang yang mau melakukan vasektomi, kecuali pihak perempuan ada ketidakcocokan pada kontrasepsinya yang dapat membuat perubahan pada tubuh. “Permintaan vasektomi di RS tempat saya praktik ada tapi tidak tinggi, pilihan kontrasepsi pria tidak banyak, kondom dan vasektomi,” ujarnya.  

Berita Lainnya:
Itikaf Bersama Anak, Bagaimana Agar Khusyuk, Si Kecil Senang, Jamaah Lain tak Terganggu?

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, tingkat pendidikan masyarakat menjadi salah satu tantangan dalam penggunaan alat kontrasepsi modern. “Tantangan terkini terkait kontrasepsi semakin tinggi pendidikannya memang sepertinya mereka lebih percaya diri menggunakan kontrasepsi alami,” ujarnya.

Ia mengatakan masyarakat dengan pendidikan tinggi cenderung mengatur secara mandiri ritme masa subur dan menstruasinya. Kondisi ini menjadi salah satu tantangan bagi BKKBN untuk terus meningkatkan edukasi pemakaian kontrasepsi modern seperti pil, kondom, implant, dan lainnya.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi