Jumat, 03/05/2024 - 02:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Cara Mudah Bedakan Demam Biasa dan Demam Tifoid

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA—Banyak orang tua yang khawatir begitu mengetahui anaknya mengalami demam selama berhari-hari dan langsung berpikir demamnya disebabkan karena tifoid. Namun dokter spesialis anak dan Ketua Pencegahan Infeksi dan Kontrol di RS Cipto Mangunkusumo Dr. Dr. Ari Prayitno Sp.A(K) mengatakan jika demam tidak lebih dari satu minggu, maka kemungkinan besar bukan demam tifoid.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Pertama jangan pikirkan demam tifoid kalau demamnya masih di bawah 1 minggu. Kemungkinannya banyak demam di bawah satu minggu ada radang tenggorokan, radang di saluran kemih, radang di telinga tengah dan saluran cerna,” ucap Ari dalam diskusi mengenai Demam Tifoid pada Anak yang diikuti secara daring di Jakarta belum lama ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ari mengatakan demam tifoid biasanya berlangsung lebih dari satu minggu dengan adanya gejala di saluran cerna seperti muntah, mencret, buang air besar susah dan jarang. Selain itu, jika anak sudah masuk usia sekolah dengan sering makan di luar meskipun kebersihan di rumah terjaga, baru bisa dikerucutkan mengarah ke demam tifoid.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kakek dan Nenek Diminta Pahami Pola Asuh Ketika Mengasuh Cucu
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal itu juga perlu dipastikan dengan pemeriksaan ke dokter dan pemeriksaan serologi, baik widal atau tubeks dengan mendeteksi salmonela melalui laboratorium. Sampel pemeriksaan tersebut diambil melalui darah, urin atau sumsum tulang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Selain itu, Ari juga mengatakan untuk memperhatikan pola demam anak. Di minggu pertama umumnya demam akan naik dan turun, namun cenderung meningkat bertahap. Hal tersebut bisa terjadi sampai awal minggu kedua, yang relatif turun. Namun di minggu ketiga bisa timbul komplikasi jika memang ditemukan adanya tifoid dalam pemeriksaan laboratorium atau riwayat keluarga yang didiagnosis tifoid.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kalau mau periksa serologi baik widal maupun tubeks itu dilakukan jika ada curiga tidak ada perubahan demam dalam enam hari dengan pengobatan biasa, begitu menginjak hari ketujuh bisa periksa serologi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dokter Larang Orang Tua Beri Anak Parasetamol Usai Imunisasi, Ini Alasannya

Ari mengkhawatirkan jika demam tifoid terlalu dini di diagnosis, akan terjadi over treatment atau pengobatan yang berlebihan. Biasanya dokter akan memberi obat dengan jenis kloramfenikol yang jika tidak hati-hati dalam pemberiannya, akan menimbulkan efek samping.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pada pasien demam tifoid, Ari menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan tidak membutuhkan kontraksi usus yang kuat. Selain itu, saat demam, fungsi metabolisme tubuh juga akan terganggu sehingga perlu makanan yang mudah diserap tubuh.

Ia juga menambahkan untuk banyak mengonsumsi air agar tidak sulit buang air besar namun juga perlu diperhatikan jangan sampai terjadi diare.

“Jangan juga makanan yang memadatkan masa tinja nanti akan susah untuk mereka yang konstipasi, prinsipnya kurangi makanan berserat dan berlemak terutama masih demam, banyak konsumsi air minum jangan sampai kurang tapi juga jangan sampai diare,” kata Ari.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi