Rabu, 08/05/2024 - 21:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Alami Mata Kering? Obat Tetes Mata Ternyata Bukan Pertolongan Pertama

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Dokter spesialis mata Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Hisar Daniel mengatakan penggunaan obat tetes mata hanyalah pilihan terakhir atau tidak untuk solusi pertama mengatasi keluhan mata kering. “Penggunaan artificial tears, air mata buatan atau obat tetes mata pelumas ini yang pasti sebenarnya digunakan kalau sudah merasakan keluhan,” kata dia di Jakarta, Senin (30/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ia menjelaskan, obat tetes mata digunakan ketika sejumlah metode atau upaya dalam menjaga kesehatan mata sudah dilakukan tetapi tidak menunjukkan hasil. Metode mengatasi masalah tersebut, di antaranya dengan frekuensi berkedip dan menerapkan Rule Of 20 atau beristirahat selama 20 detik, dengan melihat objek yang berjarak 20 kaki atau sekitar enam meter, ketika sudah 20 menit berada di depan layar gawai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Dokter Sebut tak Merokok Dapat Cegah Pneumonia
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jika istirahat 20-20-20 juga sudah dilakukan, tetapi mata tetap perih, tetap kering, ya mungkin penggunaan obat tetes itu menjadi suatu solusi,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Penggunaan obat tetes mata, menurut Hisar, diutamakan atau menjadi hal wajar dan normal ketika berada di daerah tropis dengan paparan sinar ultraviolet tinggi, namun tetap sesuai dosis yang dianjurkan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Jadi kalau misalnya dalam kondisi yang bekerja di tempat yang AC sentralnya dingin sekali, sudah diupayakan berkedip segala macam, tetapi tetap matanya masih kering, rasa perih, ya mungkin ada tempatnya untuk bisa memberikan artificial tears,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Muncul Tren 'ASI Bubuk' di Media Sosial, Ini Saran Dokter

Ia menjelaskan, penggunaan obat tetes mata sebaiknya dilakukan empat kali dalam sehari, dengan dosis satu tetes setiap pemakaian. Dia mengatakan, penggunaan obat tetes mata yang terus berlanjut sebagai solusi untuk membuat mata terasa nyaman merupakan hal yang harus diwaspadai.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Jadi kalau sudah berkelanjutan, saya rasa sebaiknya diperiksa. Jangan terus-menerus dengan obat tetes itu,” ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ia mengatakan, penggunaan obat tetes mata diperbolehkan hanya untuk tahap awal, tidak untuk terapi berkelanjutan. Untuk itu, kata dia, masyarakat perlu melakukan pemeriksaan mata agar bisa mengetahui penyebab keluhan dan segera diobati.

“Karena kalau tidak tahu penyebabnya, tidak bisa mengobatinya,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi