Kamis, 02/05/2024 - 06:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Benarkah Nama Yerusalem Berasal dari Bangsa Yahudi? Ini Jawaban Telak Pakar Palestina

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA – Selama ini, Israel kerap mengklaim bahwa Palestina adalah tanah leluhur orang Yahudi. Benarkah demikian? 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dilansir di mohiaddinalwaye, Ahad (29/10/2023), jika seseorang mempelajari kebenaran sejarah Palestina sejak awal, maka akan menjadi jelas baginya bahwa Palestina adalah tanah Arab berdasarkan realitas sejarah dan peristiwa.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Di antara klaim tak berdasar Zionis atas tanah Palestina adalah terkait penamaan Yerusem. Benarkah nama kota tua di Palestina ini bersumber dari Yahudi?    

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Disebutkan dalam pernyataan Badan Yahudi sendiri di hadapan PBB dan lainnya bahwa tidak ada orang Yahudi di Palestina sebelum  1880 Masehi. Investigasi terhadap nama-nama Yerusalem sebagaimana yang disampaikan Dr Ishaq Musa Al-Husseini, yang merupakan pakar masalah Palestina, menyebutkan dalam penelitiannya tentang nama-nama Yerusalem.   

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Imam Al Ghazali Juga Sampaikan Prinsip Ekonomi dan Hakikat Kekayaan, Ini Penjelasannya

“Kota suci ini memiliki banyak nama yang muncul dalam buku-buku sejarawan dan ahli geografi, termasuk “Yard Selim,” “Yard Shalaim,” “Shalem,” “Shalem,” “Salam,” dan “Salem.” “Jebus,” “Zion,” “Elijah,” “Yerusalem,” “Yerusalem,” dan seterusnya,” kata dia. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Dia melanjutkan, kamus-kamus kitab suci menyebutkan hal itu nama tertua kota ini disebutkan dalam teks kemurnian Mesir pada abad kesembilan belas sebelum Masehi dalam bentuk “Jord Shalem,” dan pada saat itu merupakan pusat Ibadah orang Kanaan yang mendiami negara tersebut sebelum Bani Israel. 

Maka, tidak benar apa yang diklaim oleh Zionisme bahwa orang-orang Yahudilah yang mendirikan “Oshlem.” Yang terbukti secara ilmiah adalah bahwa nama ini diambil dari bahasa bangsa Kanaan. Nama tersebut tersusun dari Dua kata yakni “Uri,” yang berarti “kota,” dan “Shalem,” yang merupakan nama dewa yang disembah orang Kanaan. 

Berita Lainnya:
5 Rahasia di Balik Asmaul Husna, Nama-Nama Allah SWT yang Agung

Baca juga: Alquran Bolehkan Nepotisme dari Kisah Nabi Musa Tunjuk Nabi Harun Asisten? Ini Kata Pakar

Yang mendukung pendapat tersebut adalah kemunculan nama tersebut dalam surat Firaun Mesir Tell el-Amarna pada abad keempat belas SM sebagai: “Yord Shalem,” kemudian setelah itu dalam prasasti Kerajaan Asyur “Yord Selemo,” kemudian “Shalem,” yang disebutkan dalam Kitab Kejadian atau kitab Perjanjian Lama.  

Pada saat kedatangan orang Ibrani “Abram” (Abraham) ke tanah orang Kanaan, dan bagaimanapun juga, namanya adalah orang Kanaan kuno, dan kotanya kuno Kanaan dan ada sekitar sembilan ratus tahun sebelum Daud, dan awal nama dengan yā dalam bahasa Ibrani identik dengan pengucapan Kanaan dan diawali dengan hamzah menurut pengucapan Asyur dan Arab, dan Bayt al-Maqdis, itulah nama yang tersebar luas

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi