Sabtu, 04/05/2024 - 19:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Ahli : Jangan Vakum Delapan Barang Ini

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Penyedot debu atau vacuum cleaner mungkin tampak ajaib, tetapi tidak dirancang untuk melakukan semuanya. Sebagian besar penyedot debu unggul dalam membersihkan kotoran sehari-hari termasuk debu, sarang laba-laba, dan remah-remah, tetapi penyedot debu tidak boleh sembarangan digunakan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Berikut delapan barang yang tidak boleh menggunakan penyedot debu untuk membersihkannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

1. Cairan atau zat basah

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saat menumpahkan sekotak susu, tahan keinginan untuk mencoba menyedot kotoran tersebut dengan penyedot debu. “Menghisap jus, air, atau susu dapat merusak motor penyedot debu dan menimbulkan bahaya listrik,” kata Angela Brown, pembawa acara YouTube Ask a House Cleaner seperti dilansir laman Yahoo Life, Selasa (31/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dia mengatakan cairan juga dapat masuk ke dalam filter vakum, yang kemudian akan tersumbat oleh debu dan kotoran jika tidak dapat mengering sepenuhnya. Hal ini kemudian akan menyebabkan kerusakan motor, tumbuhnya jamur, dan bau apek dari penyedot debu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Polusi Bisa Mengurangi 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Penduduk Indonesia

Lalu bagaimana membersihkannya? Gunakan pengisap debu toko sebagai pengganti penyedot debu saat ingin menyedot air. Ini akan menghilangkan air dalam jumlah yang lebih besar dengan jauh lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan gulungan tisu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

2. Abu panas atau bara api

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Perapian mungkin terasa nyaman, namun bisa menimbulkan kekacauan. Dari bara api hingga abu, pekerjaan pembersihan sangat ekstensif. Namun jangan beralih ke penyedot debu untuk mengambil abu panas atau bara api dari perapian.

“Panas dapat merusak ruang hampa dan menimbulkan bahaya kebakaran, dan abunya dapat menyumbat filter dan menempel di bagian dalam tabung dan selang,” kata Brown. Sebagai gantinya, gunakan pengki atau sekop logam.

Berita Lainnya:
Jadi Ibu Cerdas, Ketahui Bahasa Kasih Sayang

3. Barang rapuh atau halus

Jika nanti hiasan dinding jatuh dari pohonnya, hancur berkeping-keping, simpanlah penyedot debu. “Barang-barang seperti barang pecah belah atau hiasan halus tidak boleh dibersihkan menggunakan alat pengisap debu yang kuat,” kata Maria Mooney, pakar pembersihan di Truly Free.

Sebagai gantinya, ambillah sapu dan pengki untuk mengumpulkan pecahan-pecahan tersebut, dan keluarkan penyedot debu hanya jika Anda tidak dapat melihat pecahan-pecahan lainnya.

4. Bubuk halus

Tumpahan kue bukanlah waktu terbaik untuk menggunakan penyedot debu, meskipun ini mungkin tampak seperti solusi termudah.

“Serbuk halus seperti tepung, soda kue, atau bedak bayi dapat menyumbat filter penyedot debu dan mengurangi daya isapnya,” kata Mooney. Zat-zat halus ini paling efektif dibersihkan dengan sapu atau pengki.

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi