Rabu, 01/05/2024 - 21:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Apa Itu Penyakit Rinitis yang Diderita Han So-hee Sehingga Membuatnya Operasi Hidung?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Aktris Korea Han So-hee baru-baru ini menjalani operasi rinitis. Apa sebanenya rinitis itu? Apakah berbahaya?

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dilansir laman NHS Inform pada Selasa (31/10/2023), rinitis alergi adalah peradangan pada bagian dalam hidung yang disebabkan oleh alergen, seperti serbuk sari, debu, jamur, atau serpihan kulit hewan tertentu. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tanda dan gejala

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rinitis alergi biasanya menyebabkan gejala seperti pilek, seperti bersin, gatal, dan hidung tersumbat atau berair. Gejala-gejala ini biasanya muncul segera setelah terpapar alergen.

ADVERTISEMENTS

Beberapa orang hanya mengalami rinitis alergi selama beberapa bulan karena mereka sensitif terhadap alergen musiman, seperti serbuk sari pohon atau rumput. Orang lain menderita rinitis alergi sepanjang tahun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kebanyakan penderita rinitis alergi memiliki gejala ringan yang dapat diobati dengan mudah dan efektif. Namun pada beberapa gejala bisa menjadi parah dan terus-menerus sehingga menyebabkan masalah tidur dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Gejala rinitis alergi terkadang membaik seiring berjalannya waktu, namun hal ini dapat memakan waktu bertahun-tahun dan kemungkinan besar kondisi ini tidak akan hilang sepenuhnya.

Berita Lainnya:
4 Gejala Khas Rinitis Alergi Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua

Kapan harus menemui dokter?

Kunjungi dokter jika gejala rinitis alergi mengganggu tidur, menghalangi Anda melakukan aktivitas sehari-hari, atau berdampak buruk pada kinerja di tempat kerja atau sekolah. Diagnosis rinitis alergi biasanya didasarkan pada gejala yang Anda alami dan kemungkinan pemicu yang mungkin Anda sadari. Jika penyebab kondisi tidak diketahui secara pasti, Anda mungkin akan dirujuk untuk tes alergi.

Penyebab 

Rinitis alergi disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap suatu alergen seolah-olah itu berbahaya. Hal ini menyebabkan sel melepaskan sejumlah bahan kimia yang menyebabkan lapisan dalam hidung (selaput lendir) menjadi bengkak dan produksi lendir berlebih.

Alergen umum yang menyebabkan rinitis alergi termasuk serbuk sari (jenis rinitis alergi ini dikenal sebagai demam) serta spora jamur, tungau debu rumah, dan serpihan kulit atau tetesan urin atau air liur dari hewan tertentu.

Berita Lainnya:
Lineup Artis Penampil Acara K-pop Saranghaeyo Indonesia 2024

Mengobati dan mencegah rinitis alergi

Sulit untuk sepenuhnya menghindari alergen potensial, namun Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan terhadap alergen tertentu yang Anda ketahui atau duga memicu rinitis alergi Anda. Ini akan membantu memperbaiki gejala Anda.

Jika kondisi ringan, Anda juga dapat membantu mengurangi gejalanya dengan mengonsumsi obat yang dijual bebas, seperti antihistamin non-sedatif, dan dengan rutin membilas saluran hidung dengan larutan air garam untuk menjaga hidung bebas dari iritasi.

Temui dokter untuk meminta nasihat jika Anda sudah mencoba mengambil langkah-langkah ini dan tidak membantu. Mereka mungkin meresepkan obat yang lebih kuat, seperti obat semprot hidung yang mengandung kortikosteroid.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi