Minggu, 05/05/2024 - 11:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Ini Deretan Video Game Anak-Anak yang Terselip Propaganda Israel

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Propaganda Israel semakin menggurita hingga muncul dalam iklan video game anak-anak. Iklan itu menayangkan kelompok bersenjata sedang melakukan kekerasan. Lalu sebuah pesan dari Kementerian Luar Negeri pun muncul dan mengatakan “Kami akan pastikan mereka yang merugikan kami membayar harga yang berat”.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Baru sedikit pengguna ponsel yang melaporkan adanya kejadian tersebut di seluruh Eropa. Video pro-Israel menampilkan rekaman serangan roket, ledakan api, dan orang-orang bersenjata bertopeng, diperlihatkan kepada para gamer, termasuk beberapa anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Iklan Israel tersebut diketahui muncul di game bernama “Alice’s Mergeland” buatan developer bernama LazyDog Game,  hiburan digital yang ramah keluarga seperti game membangun balok “Stack”, game puzzle “Balls’n Ropes”, “Solitaire: Card Game 2023”, dan petualangan lari dan lompat “Subway Surfers”.  Bahkan iklan pro Israel muncul dalam game “Angry Birds” yang dibuat oleh pengembang milik SEGA, Rovio

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
China dan Spanyol Pererat Hubungan Lewat Konservasi Panda
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

LazyDog Game tidak menanggapi permintaan komentar.  Pengembang UBIP.PA milik Stack’s Ubisoft, Ketchapp, pengembang Solitaire di Austria, nerByte, pengembang Turki Balls’n Ropes, Rollic, dan pengembang Denmark Subway Surfers, SYBO Games juga tidak membalas pesan yang meminta komentar tentang iklan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pemerintah Israel telah menghabiskan 1,5 juta dolar AS untuk iklan di internet sejak serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Kementerian Luar Negeri Israel telah menggelontorkan anggaran untuk membayar perusahaan iklan termasuk Taboola, Outbrain, Google dan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Muluskan Air Dropping Bantuan RI ke Gaza via Udara, Prabowo Didukung Warganet

Taboola dan Outbrain mengatakan, mereka tidak memiliki keterkaitan dengan iklan di video game tersebut. Sementara  Google memasang lebih dari 90 iklan untuk Kementerian Luar Negeri Israel menolak berkomentar. Sedangkan X tidak menanggapi permintaan komentar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kepala Bagian Digital di Kementerian Luar Negeri Israel, David Saranga, video tersebut memang merupakan iklan yang dipromosikan pemerintah. Namun Saranga mengklaim tidak mengetahui  bagaimana video tersebut bisa muncul di berbagai permainan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Saranga mengatakan, rekaman tersebut adalah bagian dari upaya advokasi yang lebih besar oleh Kementerian Luar Negeri Israel.

“Kami ingin dunia memahami apa yang terjadi di Israel,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi