Jumat, 03/05/2024 - 14:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Ancaman untuk Anak-Anak Gaza Lebih dari Sekadar Bom

ADVERTISEMENTS

Seorang pria Palestina menggendong seorang anak yang terluka di rumah sakit Najjar menyusul serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada Senin (30/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JENEWA — UNICEF telah menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya jumlah kematian anak-anak di Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Laporan awal menunjukan puluhan, kemudian meningkat menjadi ratusan, dan kini ribuan anak-anak terbunuh hanya dalam waktu dua minggu. Jumlah korban di kalangan anak di bawah umur telah melebihi 3.450 jiwa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Yang mengejutkan, jumlah ini meningkat secara signifikan setiap hari.  Gaza telah menjadi kuburan bagi anak-anak. Ini adalah neraka bagi semua orang,” kata Elder.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rencana Netanyahu Tingkatkan Tekanan Militer Agar Hamas Bebaskan Sandera
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia mengatakan, bahwa anak-anak di Gaza sekarat bukan hanya karena serangan udara tetapi juga karena kurangnya perawatan medis yang diperlukan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Ancaman terhadap anak-anak lebih dari sekadar bom,” kat Elder.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Elder menggarisbawahi bahwa air dan trauma merupakan beberapa ancaman lain yang dihadapi di daerah kantong Palestina yang terkepung. Dia memperingatkan bahwa lebih dari sejuta anak-anak Gaza menghadapi krisis air kritis karena produksi air harian Gaza berada pada lima persen dari kapasitas produksinya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kematian anak karena dehidrasi, khususnya kematian bayi karena dehidrasi, merupakan ancaman yang semakin besar,” kata Elder.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
UNRWA: Israel Langgar Semua Batas di Gaza

Mengenai trauma, juru bicara UNICEF ini menyoroti kondisi anak-anak ketika pertempuran akhirnya berhenti. Mereka harus menghadapi kerugian dan komunitasnya yang akan terus ditanggung oleh generasi mendatang.

Elder menekankan,sebelum konflik saat ini dimulai, lebih dari 800 ribu anak di Gaza atau tiga perempat dari seluruh populasi anak-anak diidentifikasi membutuhkan kesehatan mental dan dukungan psikologis.

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell menegaskan kembali akibat sebenarnya dari eskalasi terbaru ini akan diukur pada kehidupan anak-anak. Anak-anak akan selamanya berubah karena kekerasan yang terjadi.

“Angka kematian anak-anak Gaza seharusnya sudah sangat bisa mengguncang kita semua,” ujar Russell.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi