Kamis, 02/05/2024 - 12:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Nabi Muhammad SAW Menguji Hakim yang Diutusnya Dengan Pertanyaan Ini

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Mu’adz bin Jabal bin Amr bin Aus Al-Anshari Al-Khazraji biasa dipanggil Abu Abdurrahman. Mu’adz bin Jabal dilahirkan tahun 20 sebelum hijrah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Mu’adz bin Jabal adalah salah satu di antara enam sahabat Nabi Muhammad SAW yang hafal Alquran pada masa Nabi Muhammad SAW. Mu’adz bin Jabal ikut dalam perang Badar dan peperangan-peperangan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mu’adz bin Jabal adalah sosok sahabat yang terkenal cerdas, otaknya cemerlang, manis tutur katanya. Dia juga sosok sahabat yang berwibawa, dermawan, budi pekertinya baik, dan wajahnya tampan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Nabi Muhammad SAW pernah mengutus Mu’adz bin Jabal ke Yaman sebagai hakim dan guru bagi penduduk setempat.

ADVERTISEMENTS

Rasulullah SAW mengatakan dalam sepucuk surat yang dibawa Mu’adz bin Jabal, “Aku utus kepada kalian orang terbaik dari keluargaku.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pesan Imam Al Ghazali Agar Hidup Bahagia

Sebelum Mu’adz bin Jabal berangkat ke Yaman dalam rangka melaksanakan tugas sebagai hakim di sana, Rasulullah SAW bertanya, “Dengan dasar apa kamu memutuskan perkara, wahai Mu’adz?” Mu’adz bin Jabal menjawab, “Dengan Kitab Allah (Alquran).”

Rasulullah SAW bertanya lagi, “Jika kamu tidak kamu jumpai dalam Kitab Allah?” Mu’adz bin Jabal menjawab, “Aku putuskan berdasarkan sunnah Rasulullah.” 

Rasulullah SAW berkata, “Jika tidak kamu jumpai dalam sunnah Rasulullah?” Mu’adz bin Jabal menjawab, “Aku akan berijtihad

dengan mengoptimalkan akal pikiranku.”

Rasulullah SAW membenarkan ucapan Mu’adz bin Jabal dan berkata, “Segala puji hanya bagi Allah yang telah memberikan petunjuk-Nya kepada utusan Rasul-Nya.”

Berita Lainnya:
Ini yang Membuat Nabi Muhammad Mengenali Kita di Hari Kiamat

Ibnu Mas’ud pernah mengatakan, “Mu’adz bin Jabal adalah orang yang selalu khusyuk dalam beribadah kepada Allah dan beragama secara hanif. Kami biasa menyerupakan Mu’adz bin Jabal dengan Nabi Ibrahim.”

Mu’adz bin Jabal pernah mengatakan, “Kenalilah kebenaran dengan kebenaran, karena kebenaran itu memiliki cahaya, dan berhati-hatilah kalian terhadap putusan hakim yang menyimpang.”

Mu’adz bin Jabal juga pernah mengatakan, “Pelajarilah ilmu apa saja yang kalian inginkan, karena Allah tidak akan memberi manfaat dari ilmu kalian hingga kalian mengamalkannya.”

Dilansir dari buku Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah yang ditulis Syaikh Muhammad Sa’id Mursi dan diterjemahkan Khoirul Amru Harahap Lc dan Achmad Faozan Lc serta diterbitkan ulang Pustaka Al-Kautsar, 2007.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi