Rabu, 22/05/2024 - 01:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PDIP Ungkap Kesepakatan Jokowi-Megawati pada 18 Maret

 JAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengungkapkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri pada 18 Maret 2023. Dalam pertemuan itu, turut hadir ia dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dalam pertemuan tersebut, Hasto mengungkapkan bahwa Jokowi menyepakati pengusungan Ganjar Pranowo yang akan dideklarasikan oleh PDIP. Pertemuan itu sendiri disebutnya berlangsung selama dua jam.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Ada dua jam dengan Bu Mega, satu jam kami ikut mendampingi dengan Mas Pramono Anung. Di situ sebenarnya sudah disepakati untuk mencalonkan Pak Ganjar Pranowo,” ujar Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Ia pun kemudian menyinggung pernyataan Jokowi soal pemimpin berambut putih. Jokowi menyatakan hal tersebut di acara relawan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung KArno pada 26 November 2022.

Berita Lainnya:
Modus Gunakan SPK Fiktif dan Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Bebastugaskan Pejabatnya

“Kan yang mengatakan rambut putih siapa? Kan itu dicatat oleh rakyat, tetapi seseorang bisa berubah, tapi kalau bagi Bu Mega, bagi kami, karena rakyat Indonesia itu juga kokoh,” ujar Hasto.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Konsistensi itulah yang ditangkap juga oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan kami semua sebagai karakter dari bangsa ini. Bangsa kita nggak pernah berubah-ubah, ketika ada yang berubah pasti ada tanda tanya,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Diketahui pada 18 Maret 2023, Hasto mengungkapkan bahwa Megawati menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Lewat keterangan tertulisnya waktu itu, ia menyebut bahwa pertemuan yang berlangsung selama tiga jam itu disebut membahas berbagai persoalan bangsa dan membangun kesepahaman terhadap masa depan.

“Serta berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri menghadapi berbagai tantangan geopolitik, mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, termasuk mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai jalan Indonesia berdikari,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (18/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Ungkapnya, pada dua jam pertama, pertemuan dilakukan secara khusus di tempat yang penuh dengan memori Megawati bersama Presiden pertama Soekarno. Bahkan, Megawati menceritakan beberapa hal yang tak pernah disampaikan ke publik.

ADVERTISEMENTS

“Ibu Mega menunjukkan berbagai hal yang bersifat untold story kepada Presiden Jokowi dan sekaligus menyampaikan bagaimana ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia,” ujar Hasto.

Berita Lainnya:
Projo Aceh: Indonesia Masih Butuh Jokowi

“Dalam pertemuan tersebut tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024,” sambungnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi