Selasa, 07/05/2024 - 21:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Demi Kesehatan Mentalnya, Anak Harus Mampu Kelola Emosi

ADVERTISEMENTS

Salah satu anak (tengah) murung dan sedih (ilustrasi). Anak dan remaja harus diberikan pengetahuan dan bekal, sehingga dapat mengelola emosi dan mampu mengarahkannya ke hal-hal yang bersifat positif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menyatakan siswa harus mengelola emosi demi menjaga kesehatan mental di tengah banyaknya kasus perundungan dan kewajiban mereka untuk tetap berprestasi di sekolah. Kondisi mental yang menurun dapat menyebabkan pembelajaran menjadi tidak menyenangkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sangat penting bagi peserta didik memiliki kemampuan mengelola emosi, sehingga bisa menjaga kesehatan mental masing-masing,” kata Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek Rusprita Putri Utami dalam keterangan di Jakarta, Ahad (5/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ukuran Kebahagiaan Berbeda-beda, Jangan Pakai Standar Orang Lain
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rusprita menuturkan masalah kekerasan masih menjadi masalah bagi dunia pendidikan dan dapat berpengaruh terhadap buruknya kesehatan mental anak. Bentuk kekerasannya beragam, mulai dari intimidasi, diskriminasi, kekerasan seksual, hingga perundungan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Fakta menunjukkan bahwa hubungan antara kesehatan mental peserta didik dan kekerasan di sekolah cukup mengkhawatirkan dari hari ke hari. Hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia National Adolescent Mental Health Survey pada 2022 menunjukkan satu dari tiga remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia memiliki gangguan kesehatan mental.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Child Protection Officer UNICEF Indonesia Asep Zulhijar mengatakan remaja di usia sembilan sampai 14 tahun akan mengalami perubahan psikis maupun biologis, seperti kecenderungan mengeksplorasi yang sangat tinggi dan selalu ingin mengambil risiko tinggi. Oleh sebab itu, menurut Asep, pada usia-usia tersebut para remaja harus diberikan pengetahuan dan bekal, sehingga dapat mengelola emosi dan mampu mengarahkannya ke hal-hal yang bersifat positif.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kekerasan di Sekolah Kedinasan, Puskapdik Desak Reformasi Total Tata Kelola

“Cara kerja otak di masa itu sangat rentan karena dipengaruhi oleh hormon dan lain-lain. Tapi kita dapat memanfaatkan masa-masa itu untuk bisa tumbuh optimal baik secara fisik maupun mental,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi