Sabtu, 04/05/2024 - 06:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Strategi Toyota Indonesia dalam Masa Transisi NZE 2060

ADVERTISEMENTS

YOGYAKARTA — Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan pihaknya tetap berpegangan dengan multi pathway untuk memasuki era transisi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060 di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Oleh karena itu, pabrikan terbesar di Indonesia ini memiliki line up yang cukup lengkap untuk menghasilkan kendaraan yang ramah dengan lingkungan. Mulai dari Hybrid, Plug-in Hybrid, elektrik hingga hidrogen sekalipun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kalau Toyota siapkan teknologi macam-macam sampai dengan yang rumit, karena kondisi di setiap negara itu kan beda-beda dan energinya juga beda-beda. Toyota akan berikan semua opsi yang ada dan tidak pernah memaksakan,” kata Bob Azam di Yogyakarta, Rabu (08/11).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut dia, Indonesia memiliki potensi yang cukup banyak untuk kebutuhan industri otomotif masa depan, tidak hanya nikel. Sumber Daya Alam yang tidak terhitung membuat Indonesia memiliki potensi yang cukup gemilang untuk kebutuhan otomotif ke depannya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
BYD Indonesia Resmikan Diler Flagship Terbaru di Cibubur

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kapasitas Energi Baru Terbarukan (EBT) hidrogen misalnya, Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai contoh, Indonesia memiliki potensi EBT hidrogen yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang banyak tersebar di Kalimantan Utara, Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Papua.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Bahkan, pemerintah juga mengakui bahwa Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi listrik dari EBT dengan kapasitas 3.000 gigawatt (GW) dan potensi tersebut baru dimanfaatkan hanya sekitar 12,5 GW saat ini.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kita juga bawa hybrid untuk teknologi ke depan dan termasuk sekarang hidrogen yang akan kita edukasi ke masyarakat,” ujar dia.

Salah satu kendaraan yang sudah mengadopsi hidrogen dari Toyota adalah Mirai. Kendaraan ini disebut sebagai salah satu leader teknologi hidrogen, Toyota Motor Corporation (TMC).

Berita Lainnya:
Menhub: Ada 133 Ribu Unit Kendaraan Listrik di Indonesia

Toyota Mirai yang mulai diproduksi secara massal pada 10 tahun lalu tepatnya di tahun 2014. Toyota Mirai merupakan kendaraan berbasis Fuell Cell Electric Vehicle (FCEV) yang tidak lagi mengandalkan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Untuk itu, Toyota Indonesia percaya harus ada solusi yang praktis dan berkelanjutan dengan menggabungkan berbagai pilihan dan teknologi seperti LCGC, flexy engine, HEV, PHEV, BEV, hingga hidrogen yang pada akhirnya menyesuaikan kebutuhan konsumen yang beragam.

“Toyota Mirai kini dapat disaksikan secara langsung di xEV Center yang merupakan fasilitas pembelajaran dan pengembangan kapabilitas elektrifikasi serta energi hijau milik PT TMMIN,” kata Bob.

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi