Selasa, 30/04/2024 - 10:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

43 Persen Remaja Putri di Situbondo Berpotensi Anemia

ADVERTISEMENTS

Tablet penambah darah (Fe) pada program pemberian tablet penambah darah (Fe) bagi remaja putri.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SITUBONDO — Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mencatat 3.045 remaja putri atau 43,5 persen dari sekitar 7.000 remaja putri di daerah itu berpotensi anemia karena banyak mengonsumsi makanan dan minuman instan atau siap saji.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Sandy Hendrayono mengatakan 43,5 persen remaja putri berpotensi anemia akibat kekurangan darah merah karena kurang makan-makanan berprotein dan lebih banyak mengonsumsi makanan siap saji, salah satunya mi instan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Dari data kami remaja putri berpotensi lumayan banyak 43,5 persen dari 7.000 orang remaja putri di Situbondo,” ujarnya dalam acara Kampanye Aksi Bergizi di Aula Lantai II Pemkab Situbondo, di Situbondo, Selasa (14/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebab Gugatan Diterima PTUN untuk Disidangkan

Ia mengajak kepala dan guru SMP dan SMA atau sederajat memberikan sosialisasi dan kampanye aksi gizi kepada para pelajar sebagai upaya deteksi dini agar remaja putri lebih waspada terhadap anemia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Petugas puskesmas juga diminta ikut memantau remaja putri agar terhindar dari anemia,” ujarnya.

Dinas Kesehatan juga telah menyediakan tablet penambah darah untuk diberikan kepada remaja putri di sekolah-sekolah. Selain itu, katanya, akan menggelar aksi bergizi, seperti melakukan senam bersama atau sarapan protein.

Berita Lainnya:
Pengamat Sebut Hak Angket Kian Lemah Usai Puan Ngaku tak Ada Instruksi PDIP

“Harapannya, remaja putri tidak lagi anemia. Mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, dan belajar dengan baik,” katanya.

Ia mengatakan dampak kekurangan sel darah merah bagi remaja putri sebagai berbahaya, khususnya saat mereka sedang hamil karena akan berpengaruh terhadap janin di dalam kandungannya.

“Kalau ibunya anemia, maka bayi di dalam kandungannya itu kemungkinan besar berat badannya rendah dan berpotensi mengalami gizi buruk atau stunting,” kata Sandy.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi