Selasa, 30/04/2024 - 00:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bicara Demokrasi Tak Baik-baik Saja karena KKN, Ganjar Cari Perhatian ke Rakyat?

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Pidato calon presiden Koalisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo yang menyebut demokrasi tidak baik-baik saja dinilai merupakan cara mencari perhatian ke rakyat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Demikian dikatakan Pengamat Politik dari Citra Institute Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/11).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Efriza menilai, pidato sindiran Ganjar usai acara pengundian nomor urut di KPU RI itu merupakan upaya menarik perhatian publik agar dipilih masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menurut Hujjatul Islam Imam Ghazali, Malam Lailatul Qadar Tahun ini Jatuh Tanggal 27 Ramadhan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ganjar dalam pidatonya ingin menunjukkan ia adalah seorang capres yang telah menampung dan mendengar aspirasi masyarakat,” ujar Efriza.

ADVERTISEMENTS

Sebagai penekanannya, Efriza memandang pidato Ganjar sengaja menitikberatkan soal perjuangan PDIP dalam masa reformasi 1998.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ia juga ingin menunjukkan memahami cita-cita reformasi, dengan semangat ingin Indonesia bebas dari KKN, sekaligus menunjukkan situasi kita dalam berdemokrasi yang memang masih adanya unsur KKN yang tidak sesuai reformasi,” kata Efriza.

Berita Lainnya:
BW Persoalkan Ahli yang Dihadirkan KPU jadi Komisaris Independen di PT Telkom

Oleh sebab itu, Efriza memandang Ganjar ingin menunjukkan dinamika politik Pilpres 2024 yang mana mempertontonkan perilaku elite politik yang tidak baik dalam berdemokrasi dan reformasi.

“Yang dia anggap patut dilawan dengan ungkapkan dan laporkan praktik-praktik mencederai demokrasi,” demikian Efriza. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi