Kamis, 02/05/2024 - 08:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Inilah Ghisca Debora Aritonang, Si Penipu Tiket Konser Coldplay yang Raup Uang Korban hingga Rp 15 Miliar

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Sosok Ghisca Debora Aritonang saat ini tengah jadi bulan-bulanan warganet, usai terbukti melakukan penipuan dengan menjual tiket konser Coldplay palsu. Tak main-main, dari aksinya itu, konon ia berhasil meraup uang korbanya hingga mencapai Rp 15 miliar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Konser Coldplay sendiri sudah berlangsung pada Rabu (15/11) kemarin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Penipuan yang dilakukan Ghisca, menjadi salah satu faktor banyaknya penonton yang gagal masuk ke stadion lantaran tak mengantongi tiket sang idola. Mereka pun ramai-ramai meluapkan kekesalannya di sosial media.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kasus penipuan yang dilakukan Ghisca, saat ini sudah masuk ke meja Polda Metro Jaya. Dilansir dari Radar Semarang (Jawa Pos Group), Kamis (16/11), Polda Metro Jaya mencatat ada sebanyak 400 orang mengajukan aduan serupa.

ADVERTISEMENTS

Tak heran, tiket konser Coldplay yang cukup merogoh kocek itu, dikalikan dengan ratusan korban yang tertipu, membuat Ghisca mengantongi banyak uang bahkan hingga ratusan miliar. Sebuah akun X bernama @tokoparmo pun membeberkan bagaimana cara Ghisca melancarkan aksinya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jenama Ini Promosikan Kopi Indonesia di Busan

“Ghisca Debora Aritonang. Penipu tiket bayangan Coldplay sebesar Rp 15 M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket. Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan,” tulis pengguna akun X tersebut.

Bersamaan dengan cuitan tersebut, akun @tokoparmo juga mengunggah foto Ghisca dan tangkapan layar sebuah pesan di grup bernama ‘Konser Coldplay 15 November’.

Dalam gambar tersebut, tertulis bahwa seseorang meminta maaf atas penipuan yang dilakukan oleh Ghisca, sehingga merugikan banyak orang. Sebagai reseller, kata penulis pesan itu, pihaknya bakal menindaklanjuti kasus ini.

“Untuk selanjutnya, kami reseller akan berusaha semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti kasus ini agar pihak yang bersangkutan bertanggung jawab penuh,” tulisnya.

Lebih lanjut, untuk menggaet korban, Ghisca disebut-sebut mengaku bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan salah satu orang dalam yang ada di gelaran konser Coldplay. Tentu saja, pengakuan itu membuat deretan korban terbuai.

Berita Lainnya:
Kasus Polisi Diduga Bunuh Diri, Penyidik Temukan Senpi Jenis HS di Mobil Brigadir RAT

Parahnya, aksi penipuan tiket Coldplay ini ternyata bukan kali pertama bagi Ghisca. Ia disebut-sebut juga melakukan aksi serupa di konser-konser sebelum ini, seperti konser Tulus, NCT, hingga Blackpink.

Pada gelaran konser NCT, Ghisca juga mengaku kepada korban bahwa dirinya mengenal orang dalam vendor konser itu. Sehingga dengan begitu, korban mengira akan lebih mudah mendapatkan tiket konser.

Kemudian setelah transaksi antara Ghisca dan korban sudah selesai, Ghisca kabur entah ke mana tanpa memberikan tiket konser kepada korban di hari H sesuai kesepakatan. Dalam setiap aksinya, Ghisca selalu menggunakan pola penipuan yang sama.

Belum diketabui pasti latarbelakang Ghisca. Namun gadis dengan akun Instagram ber-username @ghiscad itu, kini sudah berhasil diamankan polisi dan tengah menjalani proses penyelidikan.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi