Rabu, 08/05/2024 - 00:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Seorang Bayi Perempuan di Gaza Selamat dari Tiga Kali Pengeboman Israel

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Seorang bayi perempuan berusia 6 bulan, Noor Ahmed Ashour telah selamat dari tiga kali pengeboman Israel. Dia kini hidup sebatang kara, karena orang tua dan seluruh keluarganya meninggal akibat bom Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Kediaman Noor di lingkungan Rimal dibom. Dia beserta kedua orang tuanya selamat dalam pengeboman itu. Kemudian mereka pindah ke Khan Younis untuk berlindung di rumah kerabat mereka. Namun rumah bibi Noor dibom. Kali ini, orang tua dan keluarga Noor meninggal dunia, dan Noor selamat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Lalu, Noor kembali dibawa ke rumah keluarga ayahnya untuk berlindung. Tapi, lagi-lagi rumah keluarga ayah Noor dibom oleh pasukan zionis Israel. Noor selamat dari pengeboman untuk ketiga kalinya. Namun dia harus kehilangan keluarganya dari pihak ayah yang meregang nyawa akibat pengeboman.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Noor secara ajaib selamat dari tiga kali pengeboman Israel. Namun dia harus kehilangan ibu, saudara kandung, kakek, dan neneknya.  Dalam video yang diunggah oleh Quds News Network, Ahad (19/11/2023) Noor mengalami sejumlah luka, dengan perban di kepala. Noor tampak lemah dan letih.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Setiap 10 Menit Satu Anak Terbunuh di Gaza

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Lebih dari 5000 anak-anak di Gaza telah terbunuh sejak serangan paling mematikan Israel dimulai pada 7 Oktober. Jumlah tersebut terus bertambah pada tingkat yang mengkhawatirkan. Dengan jumlah anak-anak yang mencapai 50 persen dari populasi Palestina di Gaza, tidak dapat dihindari bahwa mereka menanggung beban atas agresi Israel.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Statistik menunjukkan, sejak 7 Oktober, sekitar 420 anak terbunuh setiap hari. Jumlah korban tewas kemungkinan akan lebih tinggi karena ratusan anak di Gaza juga hilang, diyakini terkubur di bawah reruntuhan bangunan yang dibom.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Lebih dari 6.000 anak-anak juga terluka akibat serangan Israel. Mereka menderita kehilangan anggota tubuh dan luka akibat pecahan peluru. Namun hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada lagi layanan kesehatan yang tersedia, menyusul pengeboman Israel terhadap rumah sakit dan pengepungan yang menghentikan akses pasokan medis penting.

Berita Lainnya:
Menlu Iran Resmikan Konsulat Baru di Suriah

“Kekhawatiran terbesar kami mengenai laporan jumlah anak-anak yang terbunuh menjadi puluhan, kemudian ratusan, dan akhirnya ribuan, terwujud hanya dalam waktu dua minggu,” ujar juru bicara UNICEF, James Elder, dilansir The New Arab.

“Gaza telah menjadi kuburan bagi ribuan anak. Ini adalah neraka bagi semua orang,” ujar Elder.

Masa depan anak-anak Palestina suram….

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi