Minggu, 16/06/2024 - 02:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Indonesia Perlu 3.000 SDM untuk Kembangkan Industri Gim

JAKARTA — Wakil Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) Adam Ardisasmita mengatakan Indonesia membutuhkan 3.000 sumber daya manusia per tahun guna mengembangkan industri gim lokal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Tidak hanya kuantitasnya saja yang diperhatikan, tapi, kualitasnya pun perlu didorong,” ujar Adam di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Selain mencetak sumber daya manusia yang baru, Adam menilai perlu ada upskilling (menambah keterampilan) SDM yang sudah ada. AGI menilai saat ini Indonesia kekurangan talenta industri gim pada level senior. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan industri gim lokal mencakup tiga bidang, yaitu desain, seni, dan pemrograman. Dalam desain, diperlukan kemampuan antara lain desain narasi, desain cerita, dan desain level. “Dari sisi seni mencakup 2D, 3D, animasi, efek visual, seniman teknis, audio, dan lain-lain,” Adam menambahkan.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Sedangkan dalam bidang pemrograman, diperlukan system programming, engine programming, back end programming, dan lain-lain. Peran dan kemampuan yang dibutuhkan industri juga bergantung kepada genre serta cakupan gim yang dikembangkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
BSI Bidik Perputaran Dana Rp 1 Triliun Lewat Expo Internasional Perdana

Adam juga menjabarkan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan industri gim, seperti minimnya keterhubungan industri gim dengan dunia akademik sehingga lulusan-lulusannya tidak mudah diserap oleh industri gim. “Mahasiswa dan murid yang memiliki peminatan ke industri gim pun banyak yang masih mengalami kesulitan mencari tempat magang karena masih kecilnya skala industri gim di Indonesia dibandingkan dengan jumlah mahasiswa,” dia memaparkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Oleh karena itu, kata dia, mahasiswa kerap mencari jalur lain guna mengasah kemampuannya, seperti dengan mengikuti lomba atau pelatihan-pelatihan di luar materi kuliah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Dia juga mengatakan bahwa sejumlah kementerian telah menaruh perhatian terhadap isu itu dan memberikan sejumlah program dalam rangka pengembangan. Seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan program Digital Talent Sholarship dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Gameseed.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Tinggalkan Gaji Besar Direktur Bank cuma Demi Jualan, Kini Omset Rp7 Juta per Hari

“Kerja sama dengan Kemendikbud pun sudah dimulai dan harapannya kedepannya dampaknya semakin besar lagi,” kata Adam.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Dia menilai perlu ada peran serta dari industri, pemerintah, komunitas, akademisi, dan juga media dalam pengembangan tersebut, apabila ingin memajukan talenta yang ada di Indonesia. “Karena kita sedang berbicara ekosistem dan pencetakan talenta yang merupakan investasi jangka panjang,” Adam menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi ekosistem yang subur bagi industri gim untuk tumbuh. “Kita tahu bahwa mencetak talenta adalah investasi jangka panjang, intervensi yang dibuat hari ini mungkin baru akan terasa efeknya 5-10 tahun ke depan,” ujar Adam.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَن يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَن يَنقَضَّ فَأَقَامَهُ ۖ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا الكهف [77] Listen
So they set out, until when they came to the people of a town, they asked its people for food, but they refused to offer them hospitality. And they found therein a wall about to collapse, so al-Khidh r restored it. [Moses] said, "If you wished, you could have taken for it a payment." Al-Kahf ( The Cave ) [77] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi