Selasa, 21/05/2024 - 16:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

23 Jenazah Korban Erupsi Marapi Sudah Dievakuasi

Tim gabungan mengangkat jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023). Data SAR Padang menyatakan sebanyak delapan jenazah pendaki berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar di Bukittinggi untuk diidentifikasi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

  BUKITTINGGI- Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono, memastikan seluruh 23 jenazah pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi telah dievakuasi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut Suharyono, walau evakuasi 23 korban telah selesai, masih ada petugas yang melakukan penyisiran ke seluruh lokasi untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal.

“Seluruh jenazah kita bawa ke RSAM Bukittinggi. Namun petugas masih tetap distandby-kan di sana untuk menyisir seluruh lokasi, guna memastikan pendaki diluar data yang terhimpun booking online,” kata Suharyono, Selasa (5/12/2023).

Berita Lainnya:
Pesawat Ruang Angkasa Boeing Starliner Tunda Peluncuran Karena Masalah Roket Atlas V

Pada kesempatan berbeda, Wakapolda Sumatra Barat, Brigjen Pol Edi Mardianto, mengatakan, tim gabungan mendapatkan kendala selama mengevakuasi para korban yang masih berada di sekitar cadas atau beberapa meter dari lubang kawah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kendala medan yang berat dan erupsi Marapi masih terus menyembuhkan badai debu menyulitkan tim SAR gabungan untuk mengevakuasi secara cepat,” kata Edi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selama proses evakuasi tiga hari terakhir, aktivitas Gunung Marapi masih terus berlangsung. Catatan dari Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi, hari ini, Selasa (5/12/2023) sudah erupsi sebanyak 6 kali. Lalu Marapi juga tercatat 108 kali menghembuskan abu vulkanik.

Berita Lainnya:
Stasiun Luar Angkasa Tiangong China Rusak Akibat Serangan Puing-Puing

“Meletus dengan amplitudo 11.1-30.3 mm, dan durasi 26-84 detik. Hembusan abu vulkanik dengan amplitudo 1.5-28 mm, dan durasi 17-442 detik,” kata Ketua POS PGA Gunung Marapi, Ahmad Rifandi.

ADVERTISEMENTS

Ahmad merekomendasikan supaya masyarakat di sekitar Gunung Marapi tidak melakukan aktivitas dan juga pendakian pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak gunung.

ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi