Rabu, 01/05/2024 - 20:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Takut Diserang, Pemerintah Teroris Israel Minta Warganya Sembunyikan Identitas dan tak Pergi ke Luar Negeri

ADVERTISEMENTS

Pemerintah Israel menyerukan para warga Israel agar tidak menunjukkan identitas mereka sebagai Yahudi maupun Israel saat berada di luar negeri.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

YERUSALEM – Israel pada Senin (4/12/2023) menaikkan level peringatan bepergian yang mencakup 80 negara. Dewan Keamanan Nasional Israel (NSC) dalam pernyataannya mengatakan langkah tersebut diambil menyusul “meningkatnya ancaman” dari Iran dan kelompok Hamas, dan upaya-upaya penyerangan terhadap Yahudi dan warga Israel di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dewan itu mendesak warga Israel untuk berpikir dua kali jika perlu bepergian ke luar negeri dalam beberapa minggu ke depan dan mengingatkan mereka untuk mengikuti rekomendasi keamanan. Dewan juga menyerukan para warga Israel agar tidak menunjukkan identitas mereka sebagai Yahudi maupun Israel saat berada di luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Antisipasi Iran Balas Serangan, Pasukan AS dan Israel Disiagakan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di bawah arahan keamanan baru, negara-negara Arab dan wilayah Kaukasus Utara dianggap wilayah beresiko tinggi. Negara-negara di Eropa Barat, seperti Inggris, Prancis, Jerman, maupun negara-negara di kawasan lain seperti Rusia, Brazil, Argentina, dan Australia berada dalam peringatan tingkat 2 sebagai negara yang perlu diwaspadai.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kabinet Perang Israel Gelar Rapat Ketiga Sejak Serangan Iran

Sementara, peringatan tingkat 3 meliputi negara-negara Afrika Selatan, Eritrea, Uzbekistan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Kirghizstan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pada 1 Desember 2023, Israel kembali melancarkan serangan militer di Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan selama seminggu dengan Hamas berakhir. Sebanyak 15.899 warga Palestina tewas dan lebih dari 42.000 luka-luka dalam serangan udara dan darat tanpa henti di Gaza sejak 7 Oktober –setelah Hamas melancarkan serangan lintas batas.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi