Sabtu, 04/05/2024 - 11:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kasus Mycroplasma Pneumonia di Jakarta: Pasien Temuda 3 Tahun, Tertua 13 Tahun

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menindaklanjuti temuan enam kasus Mycroplasma pneumonia di Jakarta. Kemenkes mennggunakan penyelidikan epidemiologi guna memutus mata rantai penularan kasus di masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami Kemenkes dua hari lalu mendapat laporan dari Dinas Kesehatan DKI. Setelah kami konfirmasi, saat ini ada enam kasus Mycroplasma pneumonia yang pernah dirawat, karena sebelumnya memang sudah ada,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers via virtual di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan enam kasus Mycroplasma pneumonia di Jakarta dialami pasien pada rentang usia termuda 3 tahun dan yang tertua 13 tahun. Kejadian itu dilaporkan dari Rumah Sakit Medistra Jakarta sebanyak lima pasien dan The Jakarta Women and Children Clinic (JWCC) sebanyak satu pasien.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pergi Mudik, Ibu Hamil Perlu Ganti Posisi Duduk Dua Jam Sekali
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Gejala yang dilaporkan mirip dengan pneumonia pada umumnya, seperti muncul ingus, napas sesak, dan umumnya diawali dengan panas, batuk, sakit kepala, serta sesak napas ringan. “Kejadian di RS Medistra ada yang masuk rumah sakit, dua yang dirawat tanggal 12 dan 25 Oktober, kemudian yang lainnya rawat jalan di bulan November,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dari hasil pemeriksaan laboratorium di RS Medistra, kata Maxi, memang terbukti positif bakteri Mycroplasma pneumonia, dan Kemenkes melakukan cek silang sampel pasien di jejaring laboratorium pemerintah dengan hasil yang sama.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut hasil laporan harian dari RS setempat, kata Maxi, semua pasien sudah dinyatakan sembuh. Namun, sebagai upaya tindak lanjut atas kejadian itu, Kemenkes melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap kejadian kontak erat dengan pasien.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dokter Sebut tak Merokok Dapat Cegah Pneumonia

“Dari enam kasus ini, kami akan lakukan penelusuran ke depan melalui penyelidikan epidemiologi. Tim kami tetap menggali informasi dia sekolah di mana, takutnya di sekolah itu menyebar, dan tempat tinggalnya di mana kami kejar untuk intervensi karena penularannya droplet yang mudah sekali menular,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Meski umumnya bergejala ringan, tapi Maxi mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai mycroplasma pneumonia yang kini sedang mengalami tren peningkatan kasus di China. Caranya, dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun untuk membunuh bakteri.

“Kalau flu, batuk, beringus, wajib diri sendiri pakai masker, kalau pemerintah sifatnya mengimbau biar tidak menularkan orang lain,” katanya.*

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi