Senin, 06/05/2024 - 12:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Netanyahu: Presiden Palestina Mahmoud Abbas tak akan Memerintah Gaza

ADVERTISEMENTS

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas tidak akan memerintah di Jalur Gaza setelah perang Israel dan kelompok Hamas berakhir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 YERUSALEM — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas tidak akan memerintah di Jalur Gaza setelah perang Israel dan kelompok Hamas berakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Selama saya menjadi perdana menteri Israel, hal itu tidak akan pernah terjadi,” kata Netanyahu melalui platform media sosial X–dulu bernama Twitter.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Asosiasi Dokter Korsel Desak Kenaikan Kuota Dibatalkan

Komentar itu disampaikan Netanyahu untuk menanggapi laporan Sky News Arabia yang menyebut bahwa pemerintahan Abbas siap mengambil alih kekuasaan di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Mereka yang mendidik anak-anak mereka untuk melakukan terorisme, membiayai terorisme, dan mendukung keluarga-keluarga teroris tidak akan bisa memerintah di Gaza setelah Hamas dilenyapkan,” ujar Netanyahu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Ramallah mengenai pernyataan Netanyahu. Menurut media Israel, Netanyahu memberi tahu Pemerintah Amerika Serikat bahwa tidak akan ada tempat bagi PA di Jalur Gaza pada masa pasca perang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Korut Kirim Delegasi ke Iran di Tengah Dugaan Kerja Sama Senjata

Pernyataan Netanyahu bertentangan dengan posisi AS, yang telah berulang kali menekankan perlunya Gaza dikelola oleh “otoritas Palestina” setelah perang berakhir.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sementara itu, PA menyatakan siap untuk kembali ke Gaza sebagai bagian dari rencana politik yang menyeluruh. Rencana itu mencakup persatuan antara Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur sebagai bagian dari solusi politik yang mengarah pada pembentukan negara Palestina.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi