Selasa, 07/05/2024 - 16:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Hindari Mencium dan Memeluk Hewan Peliharaan Ini, Sebarkan Bakteri Salmonella

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Sebuah peringatan datang dari dunia hewan peliharaan kecil seperti kura-kura, iguana, dan katak, yang sering menjadi pilihan pertama bagi anak-anak. Meskipun hewan-hewan ini terlihat menggemaskan dan mudah dirawat, ahli kesehatan memberikan saran untuk mempertimbangkan kembali keputusan ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Seorang pakar penyakit menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts,  yang berafiliasi dengan Harvard, dr Elizabeth Hohmann menjelaskan bahwa reptil dan amfibi, seperti kura-kura dapat membawa bakteri berbahaya, terutama Salmonella. Bakteri ini dapat tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap, di mana tempat hewan-hewan tersebut biasanya tinggal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Reptil dan amfibi dapat membawa kuman yang membuat orang sakit, yang paling umum adalah bakteri Salmonella ,” kata dr Hohmann, dilansir Health Harvard, Senin (11/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Wabah penyakit Salmonella telah dilaporkan di 24 negara bagian, yang menyebabkan CDC memberikan peringatan terkait adopsi kura-kura kecil sebagai hewan peliharaan. Hewan peliharaan lain, seperti tikus, hamster, dan hewan ternak seperti ayam, juga dapat membawa dan menyebarkan bakteri ini.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Istri Tak Pernah Mau Diajak Berhubungan Intim, Seorang Pria di Cianjur Tercengang Begitu Menemukan Fakta Ini, Ternyata...

Salmonella dapat ditularkan kepada manusia melalui kontak fisik dengan hewan, kotoran, makanan, mainan, atau perlengkapan makanan, serta lingkungan tempat hewan-hewan tersebut tinggal. Orang yang terkena bakteri ini dapat mengalami infeksi yang disebut salmonellosis.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Siapa yang lebih mungkin sakit? Anak-anak di bawah usia 5 tahun, orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, dan orang dengan kondisi kronis berisiko lebih tinggi untuk penyakit parah dan rawat inap. Gejala salmonellosis mencakup diare, demam, dan kram perut, yang muncul dalam waktu enam jam hingga empat hari setelah infeksi, dan berlangsung sekitar empat hingga tujuh hari.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bangun untuk Sholat Subuh Terbukti Punya Manfaat Kesehatan, Apa Itu?

Dr Hohmann menyarankan agar setiap orang yang berinteraksi dengan hewan-hewan ini selalu mencuci tangan dengan sabun dan air hangat selama minimal 20 detik. Dia juga menyarankan untuk menghindari mencium atau memeluk hewan peliharaan, serta untuk tidak makan atau minum di sekitar mereka.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Bagi mereka yang sudah memiliki penyu peliharaan atau hewan peliharaan serupa, langkah-langkah keamanan termasuk membersihkan area tinggal hewan dengan benar dan menghindari penggunaan wastafel dapur yang dapat meningkatkan risiko penyebaran kuman ke makanan. Namun, dr Hohmann menyarankan agar mungkin lebih aman memelihara anjing dan kucing. Peringatan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan keluarga yang memiliki atau bercita-cita untuk memiliki hewan peliharaan, dengan menghindari potensi risiko bakteri berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi