Jumat, 03/05/2024 - 03:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kemenkop UKM Genjot Ekonomi NTT Lewat Pasar yang Dikelola Koperasi

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggenjot ekonomi warga Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur melalui peresmian Pasar Kareka Nduku Selatan yang dikelola koperasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Program revitalisasi pasar rakyat ini sangat penting untuk dilakukan. Karena pasar ini menjadi wahana usaha yang mempertemukan petani, pedagang, dan pembeli, sekaligus melayani kebutuhan masyarakat sekitar,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat meresmikan Pasar Kareka Nduku Selatan dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Teten menuturkan revitalisasi pasar yang menjadi pasar pertama di Sumba Barat yang dikelola koperasi tersebut mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 1,5 miliar. Pasar yang direvitalisasi sejak Juli 2023 tersebut mampu menampung 57 pedagang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Melalui pengelolaan pasar yang dilakukan oleh koperasi, Teten berharap ekosistem pasar dapat lebih dikembangkan. Mulai dari penyediaan cold storage, suplai barang, hingga menjadi agen penjualan produk hasil desa.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ekonom: Kesiapan Digital UMKM Indonesia Berada di Level Pembelajar

“Di sini harus ada cold storage. Jadi kalau jualannya tidak habis bisa disimpan dan dapat dijual lagi. Itu koperasi pasar yang harus punya fasilitasnya. Pedagang juga bisa disuplai oleh koperasi. Ekosistem ini yang harus kita buat,” ucap Teten.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia juga meyakini pengembangan produk buah-buahan yang berlimpah di Kabupaten Sumba Barat dapat berkembang pesat jika dikelola dengan baik. Menurutnya kualitas buah-buahan yang dihasilkan di Sumba Barat persis dengan di Palu yang kini sudah menjadi sentra durian, bahkan sudah ekspor ke China dan Thailand.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya ingin sekali nanti kalau datang ke sini lagi, tempat ini sudah menjadi tempat wisata makan durian terenak di Indonesia. Karena di sini subur dan curah hujan rendah, akan jadi tempat buah-buahan paling enak. Terlebih alam di sini juga indah, menyenangkan jadinya datang ke sini,” tuturnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kemenkop tak Pernah Larang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade mengatakan revitalisasi pasar rakyat tersebut telah membuktikan negara hadir di tengah masyarakat, sekaligus mendukung peningkatan ekonomi daerah melalui koperasi, UMKM, dan perdagangan.

Hal itu lantaran Kabupaten Sumba Barat merupakan daerah yang memiliki banyak koperasi, serta UMKM mencapai 9.396 yang menghasilkan produk kerajinan, kuliner, dan sebagainya.

“Produk yang dihasilkan sebenarnya memiliki potensi berkembang tapi belum diwujudkan karena keterbatasan modal, sarana dan prasarana, kesulitan bahan baku, kualitas produk kalah saing, rendahnya pengetahuan mengembangkan diri, dan aspek pemasaran kurang. Kami berharap ada dukungan dan jalan keluar bagi koperasi dan UMKM di Sumba Barat yaitu diberikan pelatihan teknis untuk mengembangkan diri,” ujarnya.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi