Ilustrasi astronot.
JAKARTA — Mencukur rambut saat berada di luar angkasa ternyata tidak sesederhana seperti saat melakukannya di bumi. Bila tidak hati-hati, serpihan rambut bisa melayang bebas di dalam stasiun luar angkasa dan menyumbat beragam hardware.
Dalam sebuah video yang dirilis oleh China Manned Space Agency (CMSA), sekelompok astronot asal Cina menunjukkan cara mencukur rambut yang benar ketika berada di stasiun luar angkasa Cina, Tiangong. Sekelompok astronot tersebut terdiri dari komandan misi Tang Hongbo dan dua rekannya Tang Shengjie dan Jiang Xinlin.
Proses mencukur rambut di stasiun luar angkasa harus dilakukan dengan alat cukur rambut khusus yang terhubung pada sebuah selang. Alat pencukur rambut ini mirip seperti yang digunakan oleh astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Selang di alat cukur tersebut merupakan selang khusus yang dapat menyedot semua helaian rambut yang telah terpotong. Dengan begitu, serpihan rambut tersebut tidak akan melayang bebas di area stasiun luar angkasa dan menyebabkan penyumbatan.
Proses mencukur rambut ini tampaknya tidak bisa dilakukan sendirian. Para astronot tampak saling bergantian untuk mencukur rambut di kepala rekan mereka.
Seperti dilansir Space pada Rabu (20/12/23), video tersebut juga memperlihatkan cara Tang Hongbo keramas di stasiun luar angkasa. Hal pertama yang dia lakukan adalah memakai sebuah shower cap khusus yang berisi sampo di kepalanya. Langkah berikutnya, dia menggosok-gosok kepalanya secara menyeluruh.
Setelah itu, dia melepas shower cap berisi sabun dan menggantinya dengan shower cap kedua. Shower cap ini berisikan air untuk membersihkan dan membilas rambutnya dari sisa sampo. Kemudian, dia mengeringkan rambut secara manual dengan menggunakan handuk.
Tang Hongbo dan kedua rekannya merupakan bagian dari kelompok astronot Shenzhou 17. Mereka tiba di stasiun luar angkasa Tiangong pada 26 Oktober lalu untuk menggantikan para astronot Shenzhou 16 yang akan kembali ke bumi beberapa hari setelahnya.
Saat ini, para astronot Shenzhou 17 telah mengorbit selama lebih dari 50 hari. Selama berada di Tiangong, para astronot memiliki sejumlah misi yang harus dilakukan, termasuk penelitian hingga perawatan fasilitas stasiun luar angkasa. Tak jarang, mereka juga kerap membagikan pemandangan menakjubkan yang terlihat dari Tiangong.
Para astronot Shenzhou 17 rencananya akan tinggal di Tiangong selama sekitar enam bulan. Mereka dijadwalkan akan mendapatkan kargo luar angkasa Tianzhou 7 pada Januari 2024.
Sumber: Republika