JAKARTA — Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) baru saja menggelar pelantikan wisudawan/wati di acara wisuda ke-35. Event wisuda UNM ke-35 sukses terlaksana di Sasana Kriya, TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta pada Selasa (12/12/2023).
Diikuti 1.039 peserta wisuda dari prodi Ilmu Komputer (S2), prodi Sistem Informasi dan prodi Informatika, prosesi wisuda berjalan dengan lancar dan sakral. Suasana bahagia dan suka cita juga tergambar dari wajah-wajah wisudawan/wati yang hadiri.
Tak terkecuali, Fuad Muftie, wisudawan terbaik program magister Ilmu Komputer UNM dan pernah menjadi Best Presenter di ICITRI 2023. Ia memilih melanjutkan kuliah di prodi Ilmu Komputer (S2) UNM karena memiliki minat yang tinggi dalam bidang IT khususnya programming dan data science.
“Bisa kuliah di program magister Ilmu Komputer UNM, sesuai dengan cita-cita saya sebab ilmunya sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam menunjang pekerjaan saya,” terangnya saat di wawancara usai acara wisuda, Selasa (12/12).
Pria lahiran Wonosobo ini, sangat senang dan bersyukur karena apa yang sudah diusahakan selama kuliah mendapat apresiasi atau penghargaan dari Universitas Nusa Mandiri. “Bahagia dapat memperoleh gelar wisudawan terbaik di acara wisuda UNM ke-35, sebuah perjuangan yang berbuah keberkahan,” katanya.
Ia pun membagi tips dan trik belajar selama berkuliah di Universitas Nusa Mandiri, kuncinya yakni selalu hadir dalam perkuliahan, perhatikan baik-baik apa yang diajarkan dosen, kemudian selalu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen, juga mengerjakan eksperimen atau coding-nya, aktif berdiskusi dengan rekan-rekan yang lain, apalagi dalam mengerjakan tugas kelompok harus ikut aktif berdiskusi.
“Dengan banyak berdiskusi dan mampu melakukan eksperimen atau mengeksplor pengetahuan maka bukan tidak mungkin, sukses mudah diraih. Buah hasil diskusi dan eksperimen, saya mendapat penghargaan sebagai Best Presenter pada 2023 International Conference on Information Technology Research and Innovation (ICITRI 2023) 16 Agustus 2023,” paparnya.
Pria dengan motto hidup “sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain” ini pun akhirnya memberikan pesan pada adik-adik tingkatnya agar tetap semangat menjalani kuliah, ikuti tiap tahapan dengan tekun dan jangan biarkan halangan itu muncul lalu buat mundur. Khususnya pada saat penulisan tesis, ajukan proposal dan konsep pada dosen pembimbing, InsyaAllah akan menemukan jalannya untuk menyelesaikan tesis sampai sidang dengan lancar.
“Ikuti kuliah dengan tertib, untuk mendapatkan nilai yang bagus dan itu sangat mudah apabila kita punya kominten dan tetap fokus untuk peroleh hasil maksimal,” tutupnya.
Sumber: Republika
