Rabu, 01/05/2024 - 03:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Pakar Dirgantara Yakin Pesawat MH370 Bisa Ketemu dalam 10 Hari di Area Pencarian Terbaru

ADVERTISEMENTS

Pencarian ekstensif gagal untuk menemukan bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Ahli penerbangan meyakini bahwa misteri yang melingkupi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 sembilan tahun lalu bisa terpecahkan dalam hitungan hari di area pencarian baru. Pada Maret 2014, MH370 melakukan rute perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Ibu Kota Beijing, Cina, sebelum kehilangan kontak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Meskipun telah dilakukan upaya besar untuk mencari pesawat di berbagai bagian lautan, hingga saat ini pesawat tersebut belum ditemukan. Nasib 239 penumpangnya tetap menjadi tanda tanya besar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Para ahli, seperti pilot Patrick Blelly dan pakar kedirgantaraan Jean-Luc Marchand, mengungkapkan keyakinan bahwa area baru yang mereka tentukan bisa menemukan pesawat MH370 dalam waktu 10 hari saja.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
BMKG Perkirakan Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Saat Lebaran 1445 Hijriyah

“Kami sudah merampungkan bagian kami. Kami memiliki proposal… wilayahnya kecil, dan dengan teknologi terbaru, kami bisa menelusurinya dalam 10 hari,” kata Marchand, dilansir The Sun, Rabu (27/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sampai saat bangkai MH370 ditemukan, Marchand mengatakan tak seorang pun tahu pasti apa yang terjadi. Dia optimistis area pencarian yang diusulkan masuk akal.

Teori yang digulirkan oleh Marchand dan Blelly menyiratkan kemungkinan pesawat itu sengaja dibajak oleh seorang pilot berpengalaman sebelum jatuh ke laut. “Kami yakin, dan bukti yang kami kumpulkan menunjukkan bahwa pembajakan itu mungkin dilakukan oleh seorang pilot berpengalaman,” ujar Marchand.

Berita Lainnya:
Pemeriksaan Genomik di Dalam Negeri Lindungi Data Gen Individu

Teori ini didukung oleh klaim Marchand bahwa pilot tersebut mungkin telah menurunkan tekanan di dalam kabin dan mengendalikan pesawat dengan pelan untuk meminimalkan puing-puing, sehingga sulit terdeteksi.

“Ada pengurangan tekanan di dalam kabin… dilakukan secara halus untuk meminimalkan jejak puing-puing. Langkah ini diambil untuk menghindari pendeteksian atau penemuan,” kata Marchand.

Marchand beranggapan bahwa MH370 tidak terdeteksi kecuali oleh pesawat militer. “Orang yang terlibat mengetahui bahwa jika pencarian dan penyelamatan dilakukan, pesawat akan berada di rute penerbangan,” ujar Marchand.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi