JAKARTA — Ada beberapa peristiwa langit yang paling penting di tahun 2024. Peristiwa-peristiwa itu termasuk hujan meteor, okultasi bintang terang, dan gerhana matahari total di Amerika Serikat, yang semuanya akan terjadi tahun ini.
Berikut peristiwa langit yang sayang untuk dilewatkan.
4 Januari: Hujan meteor Quadrantid
Dilansir Space, Selasa (2/1/2024), tahun ini, curah hujan maksimum diperkirakan akan terjadi pada Senin (4/1/2024) pukul 04.00 EDT (pukul 09.00 GMT), terutama terjadi di Amerika Utara bagian timur. Sayangnya, seperempat bulan terakhir akan mengganggu pengamatan.
Dalam kondisi yang lebih menguntungkan, rata-rata Anda mungkin melihat meteor terlihat atau lebih per menitnya. Pancaran sinar Quadrantid (tempat meteor tampak menyebar) terletak di tengah-tengah antara kepala Draco dan ujung pegangan Biduk, tinggi di langit timur laut pada dini hari.
8 Januari: Bulan menyembunyikan bintang terang
Sekali lagi, bulan akan menyembunyikan Antares ketika seperempat (atau “setengah”) bulan terakhir, melintasi bintang merah terang Antares sekitar pukul 04.00 EST (pukul 09.00 GMT) untuk sebagian wilayah tenggara Amerika Serikat (AS).
25 Maret: Gerhana bulan penumbra
Bulan Melintas hampir seluruhnya di atas bayangan bumi, dalam prosesnya hanya mengambil sampel-sampel bagian luar bayangan, penumbra, yang tidak hanya pucat tetapi juga semakin pucat di bagian luar.
Gerhana ini menguntungkan belahan bumi barat. Bagian paling gelap dari bayangan, umbra, terletak di sebelah selatan jalur bulan. Mungkin selama setengah jam atau lebih, berpusat pada waktu pertengahan gerhana (pukul 03.12 EDT), mereka yang dapat menyaksikan gerhana bulan penumbra mungkin bisa melihat noda abu-abu samar yang terkonsentrasi di tepi bawah bulan.
8 April: Gerhana matahari besar di Amerika Utara
Mereka yang tinggal di jalur yang lebarnya kira-kira 198 km dan membentang dari pantai Pasifik Meksiko hingga Pantai Atlantik di Newfoundland akan mendapat kesempatan untuk mengamati pertunjukan alam terbesar, gerhana matahari total.
Lintasan bayangan bulan telah menyebabkan beberapa orang menyebut peristiwa yang akan datang ini sebagai “Gerhana Matahari Besar di Amerika Utara”. Jalur bayangan, yang lebih dikenal sebagai “jalur totalitas”, akan mencakup sebagian dari 15 negara bagian AS.
Sumber: Republika
