Rabu, 01/05/2024 - 15:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Seorang Bapak Bunuh Anaknya yang Mabuk dan Mengancam Sang Adik

ADVERTISEMENTS

SEMARANG–Polisi menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang bapak yang menewaskan anak laki-lakinya di Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024). Kapolrestabes Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kasus tersebut dalam penanganan Satreskrim Polrestabes Semarang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Korban meninggal dunia diketahui berinisial GS (22 tahun). Ia diduga tewas setelah dipukul oleh ayahnya sendiri, SM (60), dengan menggunakan kayu dan batu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
10 Hari Hilang, Anak Terseret Arus Selokan di Garut Ditemukan di Sumedang
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dari informasi yang dihimpun, tindakan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW (18). “Peristiwa bermula ketika korban pulang ke rumah dalam kondisi mabuk,” kata Irwan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Korban diduga terlibat perselisihan dengan adiknya dan mengancam dengan sebilah pisau. Pelaku yang mendengar keributan itu kemudian menghampiri korban dan memukulkan batang kayu ke bagian kepala dan tubuh.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemudik Mulai Padati Pusat Oleh-Oleh di Semarang

Setelah korban jatuh, pelaku kemudian memukulkan batu ke kepala korban. Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena membenarkan pelaku sudah diamankan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut dia, petugas juga melakukan olah TKP yang berada di rumah pelaku. Sementara jenazah korban dibawa ke RS Dr Kariadi Semarang untuk diautopsi.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi