Jumat, 03/05/2024 - 05:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Tren Belanja Umat Islam Terus Meningkat, Pakar: Potensi Ekonomi Bagi Indonesia

ADVERTISEMENTS

 SURABAYA — Pakar ekonomi syariah dari Universitas Airlangga (Unair), Imron Mawardi, mendorong pemerintah Indonesia bisa memanfaatkan prospek pasar halal dunia yang terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Imron menjelaskan, tren belanja umat Islam pada 2022 mencapai 1,62 triliun dolar AS, dan menjadi 2,29 triliun dolar AS dalam kurun waktu 10 tahun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Lonjakan angka belanja umat Islam tersebut, menjadi potensi pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia,” kata Imron, Rabu (3/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Untuk bisa mengambil peluang yang ada, Imron menekankan perlunya peningkatan infrastruktur dan penegakan regulasi. Indonesia, kata dia, memang sudah memiliki UU Jaminan Produk Halal (UU JPH). Namun, lanjutnya, dalam implementasinya, regulasi tersebut belum terealisasi sepenuhnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mentan-Wamenhan Panen Padi di Tengah Guyuran Hujan di Merauke  
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Padahal, UU JPH ini merupakan alat supporting dalam meningkatkan kapasitas produk halal Indonesia. Dengan begitu, Indonesia dapat berkontribusi dalam produksi. Saya kira pemerintah harus concern terhadap penegasan regulasi untuk meningkatkan kontribusi Indonesia dalam industri halal dunia,” ujar Imron.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Di sisi lain, kata Imron, infrastruktur juga menjadi sektor penting dalam mendorong Indonesia menjadi produsen produk halal dunia. Ia mencontohkan produk berbasis daging, dimana masih sedikit yang memiliki sertifikasi halal. Selain itu, dalam bidang halal tourism juga diperlukan infrastruktur yang bagus untuk mempermudah aksesibilitas menuju destinasi wisata.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Zulkifli Hasan Sentil Pengusaha Agar tidak Curang

Selain kedua aspek tersebut, Imron juga menekankan pentingnya kerja sama dengan negara-negara Islam. Imron menilai, pemerintah dapat melakukan kerja sama B2B, G2G, industri, ataupun B2G dengan sejumlah negara yang memasarkan produk halal.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya berikan contoh negara Arab Saudi yang memiliki hubungan psikologis kuat dengan Indonesia, mengingat negara kita adalah kontributor haji dan umrah paling besar. Meskipun begitu, sangat disayangkan Indonesia belum menjadi produsen dari produk halal di Arab Saudi,” ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi