Senin, 06/05/2024 - 02:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Siapa Nama Firaun yang Tenggelam di Laut Saat Mengejar Nabi Musa AS?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Alquran telah mengabadikan kisah eksodus Nabi Musa AS ketika keluar dari Mesir dan melakukan penyeberangan legendarisnya bersama kaumnya dengan tujuan untuk menyelamatkan diri dari kejaran Firaun dan pasukannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Firaun pun terjebak dalam lautan dan tenggelam hingga menyisakan hanya jasad Firaun, yang kemudian menjadi cerita dan pelajaran bagi generasi manusia saat ini. Allah SWT berfirman:

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِيْنَ فَالْيَوْمَ نُنَجِّيْكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُوْنَ لِمَنْ خَلْفَكَ اٰيَةً ۗوَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِ عَنْ اٰيٰتِنَا لَغٰفِلُوْنَ ࣖ

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami.” (QS. Yunus ayat 91-92)

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dr Nadiah Thayyarah dalam “Sains dalam Al-Qur’an: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah” menjelaskan, naskah Alquran menekankan bahwa selamatnya jasad Firaun setelah tenggelam, yaitu ada di masa kekuasaan Firaun yang membudayakan tradisi pemakaman para raja di kawasan pemakaman khusus raja di dekat delta sungai Nil.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Cara Saudagar Arab Menyebarkan Dakwah Islam di India

Semua hal tentang jasad para Firaun tidak banyak diketahui sampai akhirnya pada akhir abad 19, untuk pertama kalinya ditemukan makam-makam raja Mesir kuno. Saat itulah ditemukan jasad Firaun, lalu dipindahkan ke Museum Kairo untuk diteliti dan dipastikan statusnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Telah ditegaskan dalam historiologi bahwa Firaun yang berkuasa saat eksodusnya bangsa Israel dari Mesir bernama Menfanah atau Menbanah, putra Ramses II, yang berlaku kejam kepada bangsa Israel,” jelas Dr Nadiah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menfanah atau Menbanah (Putra Ramses II) itulah yang hidup pada masa keberadaan bangsa Israel di Mesir, kemudian ia tenggelam bersama pasukannya di laut. Jasadnya ditakdirkan oleh Allah untuk selamat dan terdampar di pantai.

Berita Lainnya:
Bagaimana Ketentuan Badal Haji untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia

“Berbagai investigasi yang dilakukan oleh komite ilmiah internasional terkait arkeologi Mesir, Eropa, dan Amerika pun mengumumkan hasilnya, bahwa semua mumi Mesir menunjukkan adanya bukti kerusakan akibat pengaruh keberadaan bakteri di tubuh mereka, tapi ajaibnya hal itu tidak ditemukan pada mumi Firaun,” jabarnya.

Sesungguhnya Allah-lah yang mendengar bagaimana Firaun meminta pertolongan di akhir-akhir embusan napasnya. Allah pulalah yang menjawabnya dengan menyelamatkan jenazahnya setelah tenggelam agar menjadi pelajaran bagi generasi setelahnya.

Jasad itu tidak dimakan ikan, tidak rusak tersapu ombak, dan tidak terbenam di dasar laut bersama kereta kuda kerajaannya. Selain itu, tidak tampak tanda-tanda kerusakan di fisiknya.

“Bahkan tidak terjamah bakteri yang biasa merusak jenazah orang mati yang dimumikan. Siapakah yang mendengar seruan itu, menjawabnya, dan mengabadikan jenazahnya? Dialah Allah yang menurunkan ayat-aya dan menceritakan sendiri kisah itu dan menjaga jasa kenal itu,” terang Dr Nadiah.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi